Liputan6.com, Jakarta - Jumat siang, 5 September 2014, Joko Widodo mendadak menghentikan bus yang ditumpanginya, yang otomatis menghentikan laju pasukan pengamanan presiden (paspampres) yang menjaganya.
Tak ada yang menduga kenapa Jokowi meminta stop, tapi kemudian Presiden terpilih itu ternyata ingin mengajak awak media bergabung dengan rombongannya.
Kabar tersebut menjadi salah satu dari 5 berita terpopuler di kanal Indonesia Baru Liputan6.com edisi Jumat 5 September 2014. Berikut selengkapnya.
1. SBY Harap Jokowi-Prabowo Menyapa
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap agar hubungan presiden terpilih Jokowi dengan mantan rivalnya di Pilpres 2014, Prabowo Subianto mencair. Dia ingin agar Jokowi dan Prabowo tak saling menjaga jarak.
"Bagus kalau saling menyapa, karena kekuatan Pak Prabowo hanya beda sekitar 5-6 juta saja dari sekian ratus juta pemilih, dari 240 juta penduduk Indonesia," kata SBY di Hotel Shangri-La, Singapura, Kamis 4 September 2014.
Selengkapnya: SBY Harap Jokowi dan Prabowo Saling Menyapa
2. Jokowi Tanggapi Seskab
Sekretaris Kabinet Dipo Alam bahkan menyesalkan anggota Tim Transisi bentukan Jokowi yang terlalu gesit dalam melakukan koordinasi dengan kementerian di Kabinet Indonesia Bersatu II. Tindakan itu dianggap terlalu berlebihan dan terkesan melanggar prosedur yang berlaku.
Menanggapi pernyataan tersebut, Presiden Terpilih Jokowi tak membantah kalau Tim Transisinya dianggap bekerja terlalu cepat gesit dalam berkoordinasi.
Selengkapnya: Jokowi: Tim Transisi Mungkin Terlalu Lincah...
3. Alex Noerdin Menteri Jokowi-JK?
Kedekatan hubungan antara Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla (JK)Â dengan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, sudah lama terjalin. Terlebih mereka bernaung di satu Partai Golkar.
Hal ini terlihat saat JK menyambangi Griya Agung Sumsel untuk melantik secara resmi pengurus PMI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Alex Noerdin pun tampak akrab dengan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat ini.
Â
Saat ditanyakan perihal peluang Alex Noerdin untuk memasuki jajaran menteri di kabinetnya, JK pun menganggap Gubernur Sumsel ini dianggap cocok untuk mengisi bangku kabinet Jokowi-JK.
Selengkapnya: JK Lirik Gubernur Sumsel Alex Noerdin Jadi Menpora?
4. Tim Transisi Gadungan
Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kini mulai sibuk berkomunikasi dengan kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tapi, pekerjaan itu diganggu munculnya Tim Transisi gadungan yang langsung datang ke kementerian teknis.
Tim Transisi akhirnya mengetahui kemunculan Tim Transisi gadungan yang mengirim surat ke beberapa kementerian teknis. Tim Transisi pun meminta maaf terkait kemunculan Tim Transisi gadungan itu. Terlebih mereka sudah membawa nama Jokowi-JK untuk kepentingan mereka.
Selengkapnya: Tim Transisi Gadungan Masuk Kementerian, Deputi Minta Maaf
5. Jokowi Stop Rombongan Paspampres
Sepulangnya dari acara bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, presiden terpilih Jokowi tiba-tiba mendadak menghentikan bus yang ia tumpangi. Berhentinya mobil tersebut, membuat iring-iringan mobil Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengawal Jokowi juga ikut berhenti stop.
Apa penyebab rombongan tersebut berhenti mendadak? Rupanya, tepat di pintu keluar gedung JCC, Jokowi melihat rombongan para wartawan yang meliput kegiatannya. Ia pun meminta mereka untuk naik. "Ayo, sini, naik. Ayo, naik," ucap Jokowi dari dalam mobil sambil melambaikan tangan ke arah wartawan.
Selengkapnya: Jokowi Tiba-tiba Minta Busnya Berhenti, Ada Apa?
Â
Advertisement