Sukses

Jokowi Minta Menterinya Pakai Mobil Peninggalan Kabinet SBY

Jokowi mengaku menolak pembelian tersebut dengan alasan penghematan anggaran.

Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan anggota kabinet Susilo Bambang Yudhoyono yang menggunakan Toyota Crown Royal Saloon, para menteri di kabinet Jokowi-JK akan menggunakan tunggangan mewah baru yaitu Mercedes-Benz.‎ ‎Kepastian tersebut didapatkan setelah lelang untuk pengadaan mobil dinas operasional menteri yang sudah selesai dilakukan sejak 24 Agustus lalu.

Namun, presiden terpilih Joko Widodo tidak setuju dengan pembelian puluhan mobil Mercy bagi para menterinya itu. Jokowi bahkan mengaku sejak awal sudah tidak sepakat dengan rencana tersebut.

"Saya sudah menyampaikan itu ke Setneg gak usah beli, pakai yang lama. Saya kan ditelepon, saya beri tahu gak usah saja, biar pakai yang lama," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014).

Jokowi mengaku menolak pembelian tersebut dengan alasan penghematan anggaran. Menurutnya, kondisi mobil menteri saat ini masih cukup baik dan layak bagi pejabat setingkat menteri. "Ya, tentu alasannya efisiensi dong," ucap Jokowi.

Namun, bila pembelian mobil tersebut tidak bisa dibatalkan, Jokowi mengaku tak bisa berbuat banyak, lantaran pengadaan mobil baru itu dibuat saat pemerintahan sebelumnya. "Saya ditanya jawaban saya tidak usah beli. Ya nggak apa-apa (kalau sudah dibeli). Itu bukan wewenang saya," kata dia.

Bila menolak pembelian mobil-mobil tersebut, lalu apa yang akan dilakukan Jokowi terhadap mobil-mobil tersebut? Jokowi mengaku belum mengetahuinya. "Ya, nggak tahu, lihat saja nanti," ucapnya.