Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla atau JK mengatakan menteri yang akan bertugas di kabinetnya harus melewati fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan. Ujian itu akan diadakan bulan depan.
"Masih sekitar bulan depanlah. Nantilah bulan Oktober. Sekarang inventarisasi dulu," kata JK usai bertemu Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi di rumah dinasnya, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2014) malam.
JK menuturkan 16 menteri yang akan diisi oleh orang profesional dari partai akan dialokasikan lebih dulu bagi partai pendukung. Namun, ia menekankan perlunya keseimbangan dalam memberikan jatah kursi menteri.
"Ya dalam koalisi dong, masa di luar koalisi. Ada nanti sesuai dengan porsi juga sesuai dengan besarnya partai. Itu fleksibel, tapi kita aturlah baik-baik. Harus ada keseimbangan," tegas JK.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, JK dan Jokowi menggelar pertemuan secara tertutup di rumah dinas Jokowi di Taman Suropati, Jakarta Pusat.
Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar 2 jam lebih. Tampak hadir dalam pertemuan antara Jokowi dan JK itu Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo.