Sukses

Jokowi-JK Libatkan KPK dan PPATK untuk Seleksi Menteri

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tengah menggodok nama calon menteri untuk kabinet pemerintahannya nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tengah menggodok nama calon menteri dari kalangan profesional dan profesional partai yang masuk dalam kabinetnya.

Tim Transisi akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam menyeleksi integritas dari para calon menteri.

"Yang ditanya ke KPK itu masalah integritas yang nanti akan mengerucut jadi kecil. Jadi kemungkinan 18 menteri yang akan mengisi di profesional nanti ada 70-80 orang, baru proses integritasnya dimulai," kata Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto di Rumah Transisi, Kamis (18/9/2014).

Berbagai indikator yang masuk dalam penilaian juga dibagi menjadi beberapa level. Salah satunya dilihat dari posisi memimpin satu organisasi.

Misalnya, orang yang pernah menjadi CEO akan beda penilaiannya dengan yang hanya menjadi direktur. Begitu juga dengan belasan faktor lainnya yang tidak bisa disebutkan.
 
"Misal yang pernah menjabat CEO dengan yang direktur beda. CEO ditempatkan yang lebih tinggi atau yang geraknya di level nasional berbeda dengan yang di level regional. Hal-hal seperti itu, tapi masih fokus ke kriteria yang kompentensi oleh Pak Jokowi, tidak diserahkan ke kami," tandas Andi. (Yus)