Sukses

JK: Deputi Tim Transisi Tak Bisa Ambil Keputusan Nama Menteri

JK menegaskan, dia mengutamakan kalangan profesional murni untuk mengisi jabatan di kabinet pemerintahan Jokowi-JK.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menerangkan, deputi Tim Transisi tidak mempunyai wewenang untuk meloloskan nama-nama menteri yang sudah diusulkan pada kabinet Jokowi-JK.

"Tim Transisi itu tugasnya mengumpulkan saran-saran. Nah memang, saran-saran itu ada yang langsung ke Pak Jokowi, ada yang langsung ke saya, ada yang lewat Tim Transisi. Nah Tim Transisi itu tidak memutuskan apa-apa. Hanya mengusulkan dan memberikan saran," tegas JK di Kantor Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Hal ini terkait dengan pernyataan Deputi Tim Transisi Andi Widjojanto beberapa waktu lalu, bahwa ada 4 nama calon menteri yang diajukan PKB. Pengusulan 4 nama itu pun disampaikan ke Jokowi melalui Deputi Tim Transisi dari PKB Eko Sandjojo.

JK menegaskan, dia mengutamakan kalangan profesional murni untuk mengisi jabatan di kabinet pemerintahan Jokowi-JK. "Tetap saja yang profesional lebih mayoritas," ungkap dia.

Apabila ada partai baru yang mau masuk dalam koalisinya, JK mengaku akan mengakomodirnya. Namun, ia tidak bisa menjanjikan apa-apa. Sebab, menteri dari parpol diakomodir 16 kursi.

"Pokoknya nanti diatur. Masak mau dibilangin (diaturnya seperti apa)," imbuh dia.

JK yang menjadi pembicara utama dalam seminar Kedaulatan Pangan di Nasdem mengatakan, dari partai pimpinan Surya Paloh belum mengirimkan nama-nama calon menterinya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum Nasdem Tersebut. Sebagai partai yang janji tak akan melibatkan proses transaksional, Nasdem sikapnya menunggu tawaran.

"Kita nyatakan tanpa syarat, bagaimana tiba-tiba kita menyodorkan nama," tandas Surya. (Ans)