Sukses

Ruhut Ngaku Ditawari jadi Menteri Paling Ngetop

Ruhut yang menjadi juru bicara Demokrat juga mengungkap partainya mendapat tawaran untuk menduduki posisi penting di DPR dan MPR.

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Demokrat Ruhut Sitompul mengaku ditawari menjadi menteri. Namun pria yang juga dikenal dengan nama Poltak itu enggan membeberkan lebih jauh soal hal itu.

Selain itu, Ruhut yang menjadi juru bicara Demokrat juga mengungkap partainya mendapat tawaran untuk menduduki posisi penting di DPR dan MPR.

Berita ini menjadi salah satu yang paling ngetop di Liputan6.com. Berikut berita TOP 5 pada Selasa 30 September 2014.

1. Dokumen KMP Bocor

Sebuah dokumen yang diduga milik Koalisi Merah Putih beredar di dunia maya. Isinya, kesepakatan pembagian kursi di parlemen di antara anggota KMP.

Seperti yang beredar di Twitter, dokumen itu ditandatangani Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy, Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, dan Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar.

Selengkapnya: Dokumen Diduga Milik KMP 'Bocor', Golkar Jadi Ketua DPR

2. Kata Jokowi Soal MD3

Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak uji materi terhadap UU MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3) oleh PDI Perjuangan.‎ Pasca penolakan tersebut, PDIP sebagai pemenang pemilu legislatif 2014 tidak bisa secara otomatis menjadi Ketua DPR.

Terkai hal ini, Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mempersilakan masyarakat untuk menilai sendiri. Menurut Jokowi, walau perdebatan soal UU itu berputar di tataran elit politik partai, namun masyarakat juga akan merasakan dampaknya.

Selengkapnya: Jokowi: Silakan Rakyat Nilai UU MD3 Menguntungkan Atau Tidak

3. KMP Lebih Garang

Koalisi Merah Putih hampir pasti menguasai jabatan pimpinan DPR/MPR. Dengan ditolaknya gugatan Megawati Soekarnoputri terkait UU MD3, PDIP sebagai pemenang pemilu tak otomatis menjadi Ketua DPR.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat menyatakan, tujuan akhir koalisi yang digalang Gerindra bersama Golkar, PKS, PAN, dan PPP itu bukan untuk menduduki jabatan pimpinan parlemen atau kelengkapan dewan lainnya. Dia memastikan, koalisinya akan lebih garang mengkritisi pemerintahan Jokowi dibanding pemerintahan SBY.

Selengkapnya: Incar Kursi Pimpinan DPR, KMP Akan Lebih Garang Kritisi Jokowi

4. MD3 Kunci Jokowi

Pasangan presiden dan wapres terpilih Jokowi-JK dinilai bakal kerepotan menghadapi parlemen pasca-ditolaknya uji materi terhadap UU MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3) oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pasca-ditolaknya gugatan UU MD3 oleh MK, maka UU MD3 akan segera diberlakukan. Dengan begitu, maka koalisi PDIP akan kerepotan," ujar peneliti senior Indonesian Public Insititute Karyono Wibowo kepada Liputan6.com.

Selengkapnya: UU MD3 Dinilai 'Mengunci' Koalisi Jokowi-JK

5. Ruhut: Saya Ditawari Jadi Menteri

Partai Demokrat dibanjiri tawaran sejumlah posisi dan jabatan dari Koalisi Indonesia Hebat pengusung Jokowi-JK dan Koalisi Merah Putih (KMP). Termasuk jabatan menjadi Ketua MPR dan menteri.

Hal ini diakui oleh juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Namun, Ruhut menyatakan, partainya memilih untuk tetap netral.

Selengkapnya: Ruhut: Saya Ditawari Jadi Menteri