Liputan6.com, Jakarta - Direktur PT KAI Ignasius Jonan disebut-sebut masuk dalam bursa menteri pada Kabinet Jokowi-JK. Jonan digadang-gadang menjadi Menteri Perhubungan pada massa pemerintahan 2014-2019.
Menanggapi hal itu, Ignasius mengaku telah melakukan komunikasi dengan Jokowi beberapa waktu lalu. "Memang beberapa waktu lalu pernah bertemu dengan Jokowi," ungkapnya, singkat, peluncuran e-Parking di Stasiun Bogor, Rabu (1/10/2014).
Namun Ignasius Jonan masuk ke dalam kabinet Jokowi-JK sebagai calon Menteri Perhubungan berdasarkan hasil polling situs www.kabinetrakyat.org melalui Facebook dan hasil Riset Indo Barometer.
Publik pun meresposnya dengan positif, karena Ignasius dinilai bisa menangani masalah di sektor perhubungan. Termasuk kerja kerasnya yang dinilai baik, turun langsung ke lapangan, dan bahkan rela tidur di kereta karena kelelahan setelah berhari-hari memantau Posko Angkutan Lebaran pada Agustus silam.
Ignasius Jonan dilantik menjadi bos KAI pada 25 Februari 2009. Beliau lahir pada 21 Juni 1963 di Singapura. Ayahnya, Jusuf Jonan, adalah pengusaha, sedangkan ibunya putri seorang pejabat tinggi Singapura. Sampai umur 10 tahun, ia hidup di Singapura dan berlanjut ke Surabaya.
Ia kemudian kuliah Akuntansi di Universitas Airlangga, Surabaya, setelah sebelumnya sekolah di SMA St Louis, Surabaya. Lulusan International Relations and Affairs, Fletcher School of Law and Diplomacy dan Harvard Law School, US ini pernah berkarier di PT Bahana Pembiayaan Usaha Indonesia (BPUI) dan Citi Grup.
Kata Dirut KAI Soal Kabar jadi Menteri Jokowi
Ignasius Jonan yang kerap turun ke lapangan ini dinilai bisa menangani masalah di sektor perhubungan
Advertisement