Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyiapkan dua nama untuk mengisi pimpinan Majelis Permusyahwaratan Perwakilan (MPR). Meski belum final, Politisi PDIP Aria Bima mengatakan nama Achmad Basarah dan Daryatmo sejauh ini menjadi kandidat yang memenuhi syarat.
"Sejauh yang saya ketahui itu belum diputuskan. Kandidat yang memenuhi kriteria Achmad basarah, Daryatmo itu salah satu sangat dimungkinkan salah satunya menjadi pimpinan MPR. Kita harapkan paket dengan partai lain. Belum jelas kalau konfigurasinya dalam floating MPR paket itu tidak akan memenuhi," tegas Aria di Ketua DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Menurutnya, PDIP akan melawan paket akan-akalan Koalisi Merah Putih (KMP) seperti yang terjadi pada pemilihan pimpinan DPR. Menurutnya, lobi-lobi politik akan dilakukan untuk menyiasati langkah KMP.
"Konfigurasi paket yang terjadi di DPR (pimpinan) jauh lebih kepada bagi-bagi kursi di mana yang belum dapat jatah di sana (pimpinan DPR) akan mendapat MPR. Tentu ini akan dilakukan lobi-lobi untuk menghadang, meskipun kubu Prabowo akan melakukan hal yang sama," tegas Aria.
Aria menambahkan, MPR bukan sekadar kekuasaan bagi PDIP. Namun, lebih menekankan fungsi kerjanya. "MPR (bagi PDIP) bukan sekadar bagi kekuasaan atau jabatan yang diperoleh, tetapi lebih dari ideologisnya. Bagaimana (menjalankan) fungsi MPR dan tugas lainnya. Kita mau menang dan kalah dengan prinsip yang kita lakukan, bukan sekadar bagi jabatan," jelas Aria.
PDIP: Calon Ketua MPR Achmad Basarah dan Daryatmo
PDIP akan melawan paket akan-akalan Koalisi Merah Putih (KMP) di pemilihan Ketua MPR
Advertisement