Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MPR akan dilakukan anggota dewan pada Senin 6 Oktober. Koalisi Merah Putih bertekad menggolkan kadernya jadi pimpinan MPR.
"Jadi kita tentu berbagi peran, tidak hanya di DPR kemarin, tapi juga di MPR. Kita rancang (strategi) bersama kawan-kawan di tim Koalisi Merah Putih," kata Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di gedung Parlemen, Jakarta, Minggu (5/10/2014).
Terkait wacana membagi kursi pimpinan MPR ke Partai Demokrat, Fadli mengaku belum ada nama yang diusulkan. "Iya belum ditentukan (pimpinan dari Partai Demokrat). Lihat besok finalnya," ujar dia.
Terkait pertemuan tertutup di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pada Sabtu 4 Oktober malam, Fadli membantah telah merumuskan nama yang akan diusung. Sebab nama-nama calon pimpinan semua diserahkan ke masing-masing partai untuk mengajukan nama kadernya.
"Jadi kita tidak pernah membicarakan nama. Masalah nama diserahkan kepada partai yang bersangkutan untuk menentukan siapa yang akan diajukan menjadi ketua MPR," jelas dia.
‎Jadi, kata Fadli, siapapun pimpinan MPR yang nantinya terpilih, KMP tetap memberikan dukungan. Namun dia berharap ada unsur DPD di dalam pimpinan MPR tersebut.
"Jadi siapa namanya, nanti kita lihat besok bagaimana rapat konsultasi dan hasilnya, tapi kami juga mendukung bawah MPR itu harus ada unsur dari DPD," tandas Fadli.
Koalisi Merah Putih Susun Strategi Menangkan Pemilihan Ketua MPR
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MPR akan dilakukan anggota dewan pada Senin 6 Oktober.
Advertisement