Liputan6.com, Jakarta - Kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat berharap, pada rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR, tak lagi ada 'kubu-kubuan', seperti yang terjadi saat pemilihan pimpinan DPR.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, hal itu menjadi salah satu kesepakatan dalam pertemuan di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selama 3 jam lebih itu.
"Sidang MPR nanti pemilihan ketua, kami sepakat tidak ada kubu-kubuan. Seperti terjadi di DPR," ucap pria yang akrab disapa Cak Imin itu di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2014).
Menurut Muhaimin, pihaknya memilih mendukung anggota DPD menjadi pimpinan MPR. Dengan keadaan itu, pihaknya mengharapkan dan menawarkan komunikasi terjalin dengan Koalisi Merah Putih. Agar keputusan pemilihan pimpinan MPR benar-benar melalui musyawarah mufakat, bukan melalui voting atau pemungutan suara.
"Kita juga berdoa sidang MPR besok penuh suasana kebersamaan dan mengedepankan musyawarah mufakat," tandas Muhaimin.
Sementara Koalisi Merah Putih (KMP) pada Sabtu malam 4 Oktober 2014 juga menggelar pertemuan membahas pemilihan pimpinan MPR. Santer tersiar kabar nama mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf didaulat sebagai calon Ketua MPR. (Ali)