Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) telah menyiapkan 9 nama calon yang akan diajukan sebagai pimpinan MPR pada pemilihan yang akan digelar Senin 6 Oktober besok. 9 Calon tersebut berasal dari 3 wilayah geografis Indonesia, yaitu wilayah barat, tengah dan timur.
"Kami mengusulkan agar pemilihan MPR mengedepankan musyawarah mufakat," ujar Ketua Kelompok DPD Bambang Sadono, Jakarta, Minggu (5/10/2014).
Bambang menjelaskan, wilayah barat terdiri dari Hudarni Rani dari Bangka Belitung, Asmawati dari Sumatera Selatan, dan Abdul Gaffar Usman dari Riau.
Wilayah tengah terdiri dari Muqowam dari Jawa Tengah, Oesman Sapta dari Kalimantan Barat, dan AM Fatwa dari DKI Jakarta.
Adapun dari wilayah Indonesia timur diwakili Ajiep Padindang dari Sulawesi Selatan, John Piris dari Maluku, dan Hanna Fadel Muhammad dari Gorontalo.
Sementara Sekretaris Kelompok DPD di MPR, Asri Anas berharap, suasana ketengan di DPR tidak dibawa ke MPR. Dalam pembahasan tata tertib (tatib), pihaknya tidak ingin di MPR ada pemilihan, tapi harus melalui musyawarah mufakat.
"Kami tidak ingin suasana di DPR dibawa ke MPR. Harus mengedepankan Pasal 4 (UU MD3). Kita ingin Koalisi Indonesia Hebat merasa puas, Koalisi Merah Putih juga puas," ujar Asri.
"Masyarakat ingin DPD mencairkan suasana politik," sambung Asri.
Dia juga berharap, suasana kebatinan dalam menyusun tatib tidak ada perdebatan. Di MPR harus ada peleburan, tidak ada lagi parpol. "Polarisasi politik tidak boleh dibawa lagi ke MPR, karena ada DPD."
"Kalau kami mau enak saja, diam saja, sudah dapat pimpinan. Tapi kami ingin semua gabung. Kalau masalahnya tatib, bisa cepet selesai. Yang diubah cuma 2 pasal. Kita bukan bicara pimpinan. Kita ingin mengawal merah putih untuk Indonesia hebat," tandas Asri. (Ado)
Ini 9 Calon Pimpinan MPR Usulan DPD
9 Calon pimpinan MPR tersebut berasal dari 3 wilayah geografis Indonesia yaitu wilayah barat, tengah dan timur.
Advertisement