Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Hukum Nasional (KHN) JE Sahetapy menyayangkan persaingan politik antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang tak kunjung mereda. Sahetapy berpendapat seharusnya kedua kubu ini bisa saling berdamai dan bersama-sama menyelesaikan masalah bangsa.
"Menurut saya keadaan seperti ini tidak bisa terus-menerus berjalan. Kedua belah pihak baik KMP maupun KIH harus mengisap pipa perdamaian," kata Sahetapy di kantornya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014).
Dia mengatakan, kegaduhan politik yang timbul akibat persaingan kedua kubu ini sama sekali tidak menguntungkan bagi masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, ia berharap kedua belah kubu ini saling bahu membahu mencari solusi untuk kepentingan bangsa.
"Tidak boleh ribut terus menerus, nggak ada gunanya. Mereka semua orang terhormat, cari solusi untuk bangsa agar pemerintah dan parlemen berjalan untuk rakyat. Duduk bersama, berbicara mengenai UU, bukan harus warna biru atau merah," ucap dia.
Paket pimpinan DPR dari Koalisi Merah Putih (KMP) berhasil menguasai DPR. Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto terpilih menjadi Ketua DPR dalam Rapat Paripurna yang digelar dari Rabu 1 Oktober hingga Kamis 2 Oktober 2014. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjadi Wakil Ketua DPR.
Selain Fadli Zon, Wakil Ketua DPR lainnya adalah Agus Hermanto (Wakil Ketua Umum Partai Demokrat), Taufik Kurniawan (Sekretaris Jenderal PAN), dan Fahri Hamzah (Wakil Sekretaris Jenderal PKS).
KMP juga berhasil memenangkan pemilihan paket pimpinan MPR dengan perolehan 347 suara dari 678 anggota MPR yang hadir pada Rabu dini hari. Adapun paket yang diajukan yakni Zulkifli Hasan dari PAN sebagai Ketua MPR, Muhyidin dari Golkar, Hidayat Nur Wahid dari PKS, EE Mengindaan dari Demokrat dan Oesman Sapta Odang dari DPD sebagai Wakil Ketua MPR.
Sedangkan, paket pimpinan Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri dari calon ketua Oesman Sapta Odang dari DPD, dan 4 Calon Wakil Ketua yakni Ahmad Basarah dari PDIP, Imam Nahrawi dari PKB, Patrice Rio Capella dari Partai Nasdem, dan Hazrul Azhar dari PPP, mendapat 330 suara. Adapun 1 suara lainnya dinyatakan abstain. (Ado)