Hanura Dapat 2 Kursi Menteri Jokowi, Ini Nama-nama Calonnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Jokowi mengaku sudah ada 2 partai yang telah menyetorkan nama untuk masuk dalam kabinet. Yakni Partai Hanura dan satu partai masih dirahasiakan.

Wakil sekretaris Jenderal Hanura, Afifudin pun tidak membantahnya. Menurut dia, sejumlah kader muda Hanura telah ditunjuk masuk dalam kabinet Jokowi-JK.

"Partai Hanura memang sudah mengajukan nama-nama kader terbaik yang masuk di kabinet Jokowi-JK, persoalan siapa saja namanya, kita tidak tahu persis karena itu domainnya Ketua Umum Partai Hanura Pak Wiranto, kalau kita hanya sebatas meraba-raba saja, tapi yang jelas di ambil dari kader terbaik partai," ujar Afifudin saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (10/10/2014).

Menurut dia, ada beberapa kader muda Hanura yang memang mempunyai kompetensi serta pengalaman yang cukup mumpuni untuk menjadi masuk dalam kabinet Jokowi-JK.

"Sepertinya di ambil dari kader muda partai Hanura, dan pas kebenaran banyak kader muda partai Hanura yang memiliki kompetensi bagus, baik secara pengalaman juga secara keilmuan dan juga integritasnya tidak diragukan," jelas dia.

Saat ditanya siapa kadernya, pria yang akrab disapa Afif itu menyebut ada 6 nama yang diajukan. "Ada beberapa nama kader muda yang diunggulkan masuk dalam kabinet Jokowi-JK, ada Yuddy Chrisnandi, Saleh Husin, Dossy Iskandar Prasetyo, Wishnu Dewanto, Miryan S. Haryani dan Syariffudin Suding," tegas Afif.

Meski mengajukan 6 nama, menurutnya, Jokowi hanya memberikan 2 kursi menteri bagi partai besutan Wiranto itu.

"Kalau Hanura kan mendapat jatah 2 menteri, maka di antara nama-nama tersebut yang mungkin diproyeksikan masuk di kabinet Jokowi-JK. Walaupun kita tetap masih berharap, Hanura bisa mendapat jatah 3 menteri," pungkas dia.

Jokowi sudah memastikan struktur kabinetnya terdiri dari 34 kementerian, 16 diantaranya berasal dari kader partai politik. Sementara partai politik yang mendapat jatah menteri adalah partai yang dalam pilpres lalu mendukung Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla yakni PDIP, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI.