Liputan6.com, Jakarta - Kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok kembali di demo ratusan laskar Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI). Tuntutan mereka masih sama, yakni menolak Ahok dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi.
Kapala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya akan mengawal ketat unjuk rasa tersebut dengan menurunkan 450 personel polisi.
"Ada 450 personel anggota polisi yang dikerahkan untuk menjaga demo itu. Sesuai pemberitahuan, ada massa gabungan dengan FUI pimpinan Ustad Subhan, demonya menolak Ahok," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jumat (10/10/2014).
Rikwanto berharap, demo berlangsung tertib dan tidak anarkistis. Apabila anarkistis, pihaknya akan melakukan tindakan tegas para pelaku tindak pidana tersebut.
Sebelumnya, demo FPI beberapa waktu lalu di DPRD dan Balaikota DKI berlangsung ricuh. Dalam aksi itu 16 polisi terluka dan sejumlah fasilitas umum rusak.
450 Polisi Kawal Demo FPI di Kantor Ahok
Kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok kembali di demo ratusan laskar Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI).
Advertisement