Sukses

Ruhut: Siapa Berani Jegal Pelantikan Jokowi, Lawan Aku

Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul menantang pihak-pihak yang berencana menjegal pelantikan Jokowi-JK, baik fisik maupun non-fisik.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul angkat bicara atas munculnya isu tentang rencana untuk menjegal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada 20 Oktober mendatang.

Ruhut pun menantang pihak-pihak yang berencana menjegal pelantikan tersebut, baik secara fisik maupun non-fisik.

"Siapa yang berani nanti menjegal pelantikan Jokowi-JK, ayo bertarung lawan aku! Mau bertarung dalam bidang apa, sini lawan aku," tegas Ruhut saat dihubungi Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Ruhut menuturkan, terpilihnya Jokowi-JK menjadi pasangan presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 adalah kehendak Tuhan. Maka dari itu, dirinya tak akan tinggal diam jika ada yang ingin menjegal pelantikan keduanya.

"Pak Jokowi-JK terpilih itu kehendak Tuhan, Bos. Jangan macam-macam. Siapa berani menjegal, rakyat dan aku lawannya, mau itu Pak Prabowo, Ical, Amien (Rais) atau siapa pun," kata dia.

Selain itu, Ruhut pun menyayangkan orang-orang yang selalu memberikan informasi murahan yang bertujuan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggalkan jejak buruk di akhir masa jabatannya.

"Aduh itu kuno, murahan. Itu ada pihak yang tak ingin Pak SBY semakin harum namanya. Siapa yang tidak tahu Pak SBY itu orang yang santun, baik, mendidik dan negarawan. Itu pihak-pihak yang tak suka dengan keharuman nama Pak SBY," tandas dia. (Yus)