Sukses

Victor Nasdem: Tidak Gampang Makzulkan Jokowi-JK

Menurut politisi Partai Nasdem Victor Laiskodat, jika Jokowi-JK kerja dengan baik, sulit bagi kubu Prabowo memakzulkan Jokowi-JK.

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan secara resmi terpilih menjadi Ketua MPR periode 2014-2019. Ini sekaligus melengkapi dominasi Koalisi Merah Putih (KMP) yang sebelumnya berhasil mengusung Setya Novanto sebagai Ketua DPR.

Banyak kalangan memprediksi, 'penguasaan' parlemen KMP akan membuat pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokwi-JK) bakal terganggu. Bahkan ada juga analisa, penguasaan parlemen KMP skenario impeachment atau pemakzulan Jokowi-JK ke depan. Namun, hal itu ditanggapi santai oleh kubu Jokowi-JK.

"Tidak gampang kan (impeachment). Kalau Jokowi kerja baik-baik, ngapain di-impeach? Mereka (KMP) yang justru di-impeach nanti," ujar Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Victor Laiskodat saat diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Isu pemakzulan atau penggulingan pemerintahan Jokowi-JK semakin kencang dan memanas seiring terpilihnya sejumlah politisi kubu Koalisi Merah Putih sebagai pimpinan MPR/DPR. Bahkan, belakanga juga muncul isu penjegalan pelantikan Jokowi-JK di MPR pada 20 Oktober mendatang.

Namun hal itu sudah dibantah langsung Zulkifli Hasan selaku Ketua MPR. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu sudah menjamin, proses pelantikan Jokowi-JK akan berjalan lancar sesuai undang undang.

"Tidak seperti yang diberitakan selama ini kalau Koalisi Merah Putih bakal menjegal Jokowi-JK, apalagi membuat kegaduhan. Saya minta isu ini dihentikan dan tidak dikembangkan," ujar mantan Menteri Kehutanan itu.

Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 lalu, terdiri dari Partai Gerindra, PAN, PPP, Partai Golkar, PKS, PBB dan Partai Demokrat.

Namun menjelang pemilihan pimpinan MPR, PPP memilih hengkang dari Koalisi Merah Putih dan beralih ke Koalisi Indonesia Hebat yang mendukung Jokowi-JK. Koalisi Jokowi-JK ini disokong PDIP, Partai Nasdem, PKB, PKPI dan Partai Hanura. (Mut)

Video Terkini