Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan DPR dan MPR dipastikan telah diisi oleh Koalisi Merah Putih (KMP). Koalisi pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014 ini mengalahkan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dalam perebutan kursi pimpinan parlemen.
Ketua DPP Partai Hanura Erik Satrya Wardhana mengaku pihaknya tak khawatir dengan situasi parlemen yang dikuasai oleh KMP. Dia meyakini, KIH optimistis akan memenangkan persaingan-persaingan lainnya pada saat pemerintahan mendatang berjalan nanti.
"Baru pertempuran pertama, masih ada pertempuran selanjutnya," kata Erik dalam sebuah diskusi kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/10/2014).
Meski parlemen dikuasai KMP dan berpotensi mempersulit jalannya pemerintahan Jokowi-JK, anggota Komisi IV DPR RI ini mengaku optimistis Jokowi-JK dapat menjalankan pemerintahannya dengan baik.
"Mungkin Jokowi-JK akan menghadapi problem beberapa programnya terganggu dalam proses budgeting dan pengawasan parlemen. Tapi situasi ini mendorong pemerintahan Jokowi-JK menciptakan orang-orang dengan kecerdasan kreatif akan muncul," ucap Erik.
Sementara itu, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) juga mengaku tak mempermasalahkan dominasi Koalisi Merah Putih. Menurut JK, tugas utama sekarang ini bukan memikirkan dominasi kubu, tapi bekerja memihak kepada rakyat.
"Nggak apa-apa, selama (pemerintah) berpikir bekerja untuk bangsa, kan sama-sama bekerja untuk bangsa," kata JK di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Jumat 10 Oktober malam. (Mvi)
Â
Advertisement