Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum (Ketum) Golkar Aburizal Bakrie atau Ical melakukan pertemuan tertutup Selasa siang tadi. Pada kesempatan tersebut, Ical menegaskan Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih.
"Saya tadi cuma bertanya kepada pak ARB mengenai koalisi dan beliau menjawab, saya dan Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP). Itu saya bertanya loh, bukan mengajak," ujar Jokowi di Galeri Seni Kurstkring, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (14/10/2014).
Mendapat jawaban seperti itu, Jokowi mengaku langsung mengerti maksud Ical untuk tetap membawa Partai Golkar dalam barisan koalisi pendukung Prabowo-Hatta sudah bulat. Jokowi pun mengaku tidak lagi berupaya melakukan lobi ataupun merayu Ical untuk bergabung bersamanya.
"Pertanyaan saya langsung dijawab Pak ARB. Jawabannya sudah tahu jadi tidak ada yang perlu diteruskan. Mengenai koalisi tidak ada yang perlu dilanjutkan, karena beliau sudah memberikan penjelasan seperti itu," kata Jokowi.
Namun demikian, Jokowi meyakini segala kemungkinan bisa terjadi dalam dunia politik. Ia pun menilai bisa saja saat ini Golkar memutuskan untuk tetap di koalisi Prabowo, namun pada kemudian hari justru meminta bergabung ke dalam pemerintahan.
"Inikan jawaban (Ical) hari ini, belum tentu besok. Belum tentu bulan depan," ucap Jokowi sambil tertawa.
Mendengar pernyataan tersebut, Ical yang saat ini jabatannya tengah digoyang di internal Golkar karena gagal membawa partai berlambang pohon beringin menang pemilu, langsung menimpalinya.
"Tapi kan kabinet Pak Jokowi itu disusun tanggal 21 Oktober, bukan bulan depan," jawab Ical. Mendengar jawaban tersebut, Jokowi pun langsung tersenyum sumringah‎.
Jokowi: Golkar Kini di Koalisi Merah Putih, Besok Belum Tentu
Ical menegaskan, Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih. Namun Jokowi yakin hal itu bisa berubah.
Advertisement