Sukses

Ketua MPR Lapor SBY Soal Kondisi Politik Jelang Pelantikan Jokowi

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku, Presiden SBY akan datang lebih awal pada saat pelantikan Jokowi-JK pada 20 Oktober nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku sudah melaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ihwal kondisi politik dalam negeri jelang pelantikan Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang akan berlangsung  20 Oktober mendatang.

Laporan tersebut disampaikan mantan menteri kehutanan itu saat mengikuti pertemuan Presiden SBY dengan 3 pimpinan parlemen di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/10/2014) malam.

"Kami melaporkan apa-apa yang sudah MPR lakukan selama beberapa hari ini. Terutama menurunkan tensi politik, isu pemboikotan, dekrit dan sebagainya," ujar Zulkifli Hasan usai menghadiri pertemuan.

Dalam kesempatan itu, lanjut Zulkifli, SBY juga sangat mendukung penuh segala upaya agar proses pelantikan Jokowi-JK berlangsung lancar. Bahkan, SBY bakal hadir lebih awal pada pelantikan Jokowi yang akan berlangsung di Gedung DPR, Senayan itu.

"Pak SBY akan dukung penuh agar 20 Oktober sukses dan beliau akan hadir lebih cepat untuk menerima tamu negara. Mudah-mudahan dukungan semua pihak dan kenegarawanan masing-masing partai berjalan. Saat ini persiapan hampir 100%," pungkas Zulkifli yang juga merupakan politisi PAN itu.

Sempat beredar kabar ada upaya penjegalan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK pada 20 Oktober 2014. Koalisi Merah Putih atau barisan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa disebut-sebut sebagai pihak yang akan menjegal. Namun Koalisi Merah Putih telah membantahnya.

Belum lama ini pimpinan DPR dan MPR dimenangkan dari anggota Koalisi Merah Putih. Dengan demikian parlemen dapat dikatakan dikuasai Koalisi Merah Putih.