Hasil survei Pusat Penelitian Politik LIPI memprediksi dalam Pemilu 2014 mendatang, para konstituen akan lebih memilih calon legislatif ketimbang partai politik. Dalam survei yang dilakukan mayoritas menyatakan akan memilih berdasarkan caleg, bukan partai.
"Survei yang dilakukan dengan pertanyaan apakah Anda (pemilih) akan memilih caleg atau atau memilih partai politik, hasilnya memilih caleg sebanyak 58 persen, memilih partai politik 30 persen, dan tidak akan memilih 12 persen," kata peneliti LIPI Wawan Ichwanuddin di Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Hasil survei ini menunjukkan perilaku berbeda dengan Pemilu 2009. Dalam survei yang dilakukan sebulan menjelang Pemilu 2009, menunjukkan masyarakat lebih memilih berdasarkan partai daripada caleg.
"Tapi sekarang orang lebih sadar untuk membuka peluang dengan lebih melihat caleg dalam memilih wakilnya. Ini yang perlu disadari partai untuk bisa selektif memilih caleg bukan hanya melihat dari elektabilitasnya saja," tambah Wawan.
Survei ini dilakukan menggunakan 1.799 responden, dengan margin of error 2,31 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dalam survei ini tersebar di 31 provinsi di Indonesia dengan berusia sudah 17 tahun. Survei dilakukan pada 10-31 Mei 2013. (Eks/Sss)
"Survei yang dilakukan dengan pertanyaan apakah Anda (pemilih) akan memilih caleg atau atau memilih partai politik, hasilnya memilih caleg sebanyak 58 persen, memilih partai politik 30 persen, dan tidak akan memilih 12 persen," kata peneliti LIPI Wawan Ichwanuddin di Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Hasil survei ini menunjukkan perilaku berbeda dengan Pemilu 2009. Dalam survei yang dilakukan sebulan menjelang Pemilu 2009, menunjukkan masyarakat lebih memilih berdasarkan partai daripada caleg.
"Tapi sekarang orang lebih sadar untuk membuka peluang dengan lebih melihat caleg dalam memilih wakilnya. Ini yang perlu disadari partai untuk bisa selektif memilih caleg bukan hanya melihat dari elektabilitasnya saja," tambah Wawan.
Survei ini dilakukan menggunakan 1.799 responden, dengan margin of error 2,31 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dalam survei ini tersebar di 31 provinsi di Indonesia dengan berusia sudah 17 tahun. Survei dilakukan pada 10-31 Mei 2013. (Eks/Sss)