Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban dalam orasi poltiknya Milad ke-15 PBB tak malu-malu untuk memasangkan Yusril Ihza Mahendra dengan Puan Maharani. Pasangan ini disiapkan untuk menghadapi kompetisi Pemilihan Presiden 2014 mendatang.
"Tapi ingat sejarah Cina. Mata uang Yuan yang bisa lawan AS, artinya Yursril sama Puan. Jadi tidak apa apalah kalau PBB koalisi dengan PDIP," kata MS Kaban di DPP PBB, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2013).
Kaban mengakui bila elektabilitas dari lembaga survei Ketua Dewan Syuro itu rendah. Hal itu, lantaran Yusril belum melakukan kegiatan politik. "Yusril elektabilitasnya rendah, ya wajar karena dia belum ngapa-ngapain," ungkap dia.
Ia mengakui bila Yusril jadi Presiden, bangsa ini akan melejit luar biasa. Makanya kalau dari segi figur diakuinya Yusri jauh tertingal. Tidak bisa dibandingkan dengan siapapun, dengan Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kalau ingat Ical (Aburizal Bakrie), pasti ingat Lapindo. Tapi kalau bicara sosok tidak ada yang bisa menandingin Yusril dari segi pengalaman dan pengetahuan. Kalau mau maju sebagai capres, tata bangsa ini," ungkap dia.
Kendati demikian, Kaban, berharap para kader PBB untuk memenangkan PBB dalam pemilu mendatang. Milad ke15 ini diniilai menjadi ujian besar, karena PBB harus dapat mencapai 3,5 persen ambang batas parlemen. Kalau semua begerak dan solid, celeg DPR RI, DPRD Kota dan Kabupaten.
"Insya Allah akan ada imbalannya. Modal kita semangat. Hadapi 2014, jaga stamina, solid, sinergi, jangan sendiri-sendiri berbagi tugas, pasang target di daerah masing-masing, kalau kita bisa lolos 3,5%, lebih dari itu kita pantas usung Ketua majelis syuro kita maju sebagai capres," pungkas dia. (Ary/Ism)
"Tapi ingat sejarah Cina. Mata uang Yuan yang bisa lawan AS, artinya Yursril sama Puan. Jadi tidak apa apalah kalau PBB koalisi dengan PDIP," kata MS Kaban di DPP PBB, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2013).
Kaban mengakui bila elektabilitas dari lembaga survei Ketua Dewan Syuro itu rendah. Hal itu, lantaran Yusril belum melakukan kegiatan politik. "Yusril elektabilitasnya rendah, ya wajar karena dia belum ngapa-ngapain," ungkap dia.
Ia mengakui bila Yusril jadi Presiden, bangsa ini akan melejit luar biasa. Makanya kalau dari segi figur diakuinya Yusri jauh tertingal. Tidak bisa dibandingkan dengan siapapun, dengan Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kalau ingat Ical (Aburizal Bakrie), pasti ingat Lapindo. Tapi kalau bicara sosok tidak ada yang bisa menandingin Yusril dari segi pengalaman dan pengetahuan. Kalau mau maju sebagai capres, tata bangsa ini," ungkap dia.
Kendati demikian, Kaban, berharap para kader PBB untuk memenangkan PBB dalam pemilu mendatang. Milad ke15 ini diniilai menjadi ujian besar, karena PBB harus dapat mencapai 3,5 persen ambang batas parlemen. Kalau semua begerak dan solid, celeg DPR RI, DPRD Kota dan Kabupaten.
"Insya Allah akan ada imbalannya. Modal kita semangat. Hadapi 2014, jaga stamina, solid, sinergi, jangan sendiri-sendiri berbagi tugas, pasang target di daerah masing-masing, kalau kita bisa lolos 3,5%, lebih dari itu kita pantas usung Ketua majelis syuro kita maju sebagai capres," pungkas dia. (Ary/Ism)