Alasan Yusril Ogah Ikuti Konvensi Demokrat

Partai Demokrat menggelar penjaringan calon presiden melalui konvensi. Semua orang, dari partai mana pun bisa berpartisipasi dalam konvensi ini. Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bahkan mendapatkan tawaran langsung dari Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY untuk mengikuti konvensi capres ini.

Namun untuk bisa mengikuti konvensi capres Demokrat, Yusril diminta untuk meninggalkan partai yang tengah menaunginya, PBB. Hal ini pun diherankan oleh mantan Menteri Hukum dan HAM itu.

"Ya konvensi di Partai Demokrat itu kan tidak fair (adil). Orang ditawari suruh ikut, tapi syaratnya harus keluar dari partainya, ya bagaimana," ucap Yusril kepada Liputan6.com di kantor DPP PBB, Jakarta, Rabu (17/7/2013).

"Saya kira tidak ada orang dari partai yang mau ikut konvensi Demokrat, kecuali dia mau jadi penghianat di partainya sendiri, kan itu tidak fair," imbuhnya.

Mendapat syarat demikian, Yusril pun menolak. Dia menyatakan, dirinya mau meninggalkan partai yang dideklarasikan 15 tahun silam dengan syarat dia langsung pucuk pimpinan Partai Demokrat.

"Saya tidak mau jadi kader biasa, kecuali jadi ketua umum atau ketua dewan pembina," ucap Yusril. (Ndy)