Konvensi Demokrat Tak Buka Pendaftaran, Nasib Eyang Subur?

Partai Demokrat menggelar konvensi capres untuk memilih tokoh usungannya pada Pilpres 2014 mendatang. Namun, Demokrat tak membuka open recruitment (pendaftaran terbuka) dalam konvensi capres ini. Sehingga, mereka yang ingin berlaga melalui Konvensi Capres Demokrat ini tak akan bisa mengajukan dirinya secara pribadi.

Hanya orang-orang yang dihubungi langsung oleh Majelis Tinggi Demokrat-lah yang bisa mengikuti konvensi ini. Lantas bagaimana nasib Eyang Subur, pengacara Farhat Abbas, dan mantan Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Cilacap, Tri Dianto.

"Tak ada yang diajuin. Ini semi-terbuka, nggak buka pendaftaran. Mereka dihubungi oleh saya," tutur Sekretaris Dewan Pembina DPP Partai Demokrat (PD) Jero Wacik di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2013).

Menteri ESDM itu menuturkan, dalam AD/ART PD, majelis tinggi partai itu lah yang memutuskan siapa capres dan cawapres dari Partai Demokrat. Sementara panitia konvensi yang dibentuk bertugas untuk mengusulkan nama-nama yang dianggap kredibel kemudian mempublikasikan nama tersebut.

"Pemenangnya diumumkan Mei 2014," pungkas Jero.

Sebelumnya, Mantan Ketua DPC Cilacap Partai Demokrat Tri Dianto bersama Eyang Subur mengungkapkan keinginannya untuk berlaga dalam konvensi capres ini. Saking seriusnya, Tri pun bertemu muka dengan Eyang Subur guna membahas keikutsertaan mereka dalam konvensi Partai Demokrat.

"Ya makanya saya datang ke sini untuk berdikusi dengan Eyang Subur. Nanti kan tinggal saya menggandeng Eyang Subur ini, apakah sebagai capres atau saya sebagai cawapres, atau sebaliknya," ucap Tri. (Ndy)