Sukses

Wiranto: Warteg Pemersatu Nusantara

“Warteg juga merupakan sektor usaha kerakyatan yang berpotensi maju dan menjadi penopang perekonomian,” ujar Wiranto

Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, menyebutkan  bahwa warung Tegal (warteg) merupakan pemersatu Nusantara, karena warteg menyebar tidak hanya di di satu daerah saja. Dan biasanya menjadi tempat berkumpulnya mulai dari kalangan supir kendaraan umum, tukang ojek, pegawai, mahasiswa dan lain-lain.

“Di warteg tidak sedikit yang menjadikannya tempat berdiskusi berbagai hal, termasuk persoalan bangsa,” kata Wiranto di Jakarta, Senin (19/8/2013).

Wiranto menambahkan dirinya teringat saat Halal Bihalal sekaligus Peringatan Hari Kemerdekaan RI bersama para pengusaha warteg yang tergabung dalam Komunitas Warung Nusantara (Kowantara) di Desa Sidaparna, Kecamatan Dukuh Turi, Kabupaten Tegal, pada Minggu 18 agustus 2013 kemarin, mengaku gemar menyantap makanan di warteg ini, dengan mengunjungi warteg, ia pun bisa tahu apresiasi dan keluhan-keluhan dari masyarakat.

“Warteg juga merupakan salah satu sektor usaha kerakyatan yang berpotensi maju dan menjadi penopang perekonomian,” Ujarnya.

Pengusaha warteg juga dinilai Wiranto merupakan contoh kegiatan kewirausahaan yang layak ditiru dan diberdayakan.

“Pengusaha warteg merupakan orang yang luar biasa, mereka berangkat dari desa yang kecil penghasil bawang merah, namun berani untuk keluar daerah dan berspekulasi melakukan usaha, dan akhirnya berhasil,” jelas Wiranto, mantan Panglima TNI itu.

Ia menambahkan Menurut penelitian, negara yang memiliki warga berprofesi wirausaha minimal 2 persen dari penduduknya, akan dapat dikatakan berhasil dan akan berjaya untuk ke depannya, maka jika Indonesia juga ingin menjadi negara yang maju, maka haruslah mempunyai rakyat yang mempunyai jiwa wirausaha.

“Salah satunya adalah dengan memberdayakan pengusaha warteg,” ujar Wiaranto yang juga pendiri Partai Hanura itu.

Sementara itu, Ketua Umum Kowantara, Muhroni, mengatakan bahwa pihaknya sengaja mendatangkan Wiranto yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Kowantara dengan alasan selain merupakan salah satu tokoh nasional, juga merupakan tokoh dalam jajaran Kowantara.

“Dengan hadirnya beliau, diharapkan beliau dapat mengetahui langsung jantung warteg, yakni di  Desa Sidaparna, Dukuh Turi, Kabupaten Tegal Jawa Tengah,” imbuh Muhroni.

Pengusaha warteg sendiri menurutnya, khususnya yang berada dijakarta merupakans alah satu sektor perekonomian rakyat.

“Keberadaan warteg di Ibukota menjadi tempat makan favorit warga Jakarta, terbukti dengan mayoritas pengusaha warteg yang tergabung dalam Komunitas Warung Nusantara menjajakan usahanya di Ibukota,” tukas Muhroni. (Adi)
Video Terkini