Kriteria Calon Ketua Bappilu PDIP Mengarah ke Jokowi

PDI Perjuangan menargetkan angka 27 persen suara nasional dalam pemilihan umum legislatif (pileg) 2014. Angka ini dipatok agar keinginan menjadi partai politik pemenang pemilu 2014 dapat tercapai dan bisa mengusung capres dan cawapresnya sendiri.

Karena itu, PDIP menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) yang melibatkan seluruh DPD PDIP se-Indonesia. Salah satu agendanya adalah menunjuk orang yang ditugasi sebagai Ketua Bappilu. Lalu, apakah Joko Widodo alias Jokowi akan ditunjuk sebagai Ketua Bappilu?

Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, tidak menampik dan tidak mengiyakan saat ditanya tentang kemungkinan Jokowi yang akan ditunjuk sebagai Ketua Bappilu. Yang jelas, kata Tjahjo, partainya akan segera menunjuk dan mengumumkan dengan segera orang yang akan mengisi posisi tersebut.

"Kita lihat nanti, kita belum memilih, semakin cepat makin bagus," kata Tjahjo saat ditemui di acara Rakornas Bappilu PDIP se-Indonesia di Hotel JW Luwansa, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2013).

Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan, adapun kriteria calon Ketua Bappilu adalang orang yang tidak menjabat di struktur partai. Selain itu, calon Ketua Bappilu harus kader PDI Perjuangan. "Tak boleh dirangkap struktur partai, di luar struktur partai agar luwes," jelas TjahJo.

Namun, tetap saja anggota Komisi I DPR itu enggan membeberkan sosok yang bakal ditunjuk sebagai Ketua Bappilu PDIP. Termasuk menyebut nama Jokowi yang notabene saat ini diketahui sebagai kader yang berada diluar struktur partai.

"Yang jelas kader partai, soal nama rahasia perusahaan. Ketua Bappilu harus bisa mengolah, mengorganisir, luwes dan dekat dengan semuanya. Termasuk dekat dengan pers," tegasnya. Semua kriteria yang disebutkan Tjahjo sejatinya identik dengan Jokowi. Namun, dia masih menutup rapat-rapat soal ini. (Ado)