Sukses

Lemsaneg Dikaji Ulang, KPU: Data Pemilu Aman

KPU memutuskan mengkaji ulang kerja sama pengamanan data pemilu dengan Lemsaneg. Bawaslu sendiri meminta KPU membatalkan kerja sama itu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengkaji ulang kerja sama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam hal pengamanan data pemilu. Langkah ini diambil setelah kerja sama kedua lembaga ini dipertanyakan banyak pihak, termasuk oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Masih dikaji lagi. Nanti ditinjau ulang seperti apa kerja samanya. Tapi kita kan harapannya tahapan pemilu kita berkualitas, arahnya ke situ," kata Komisioner KPU, Arief Budiman di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2013).

Namun, saat ditanya sejauh mana kajian kerja sama itu, Arief enggan membeberkan secara detail. Dia menerangkan, kerja sama KPU dengan Lemsaneg selalu dilihat asas manfaatnya, yakni dalam mengelola dan mengamankan data pemilu dan pengamanan jaringan data.

"Belum tahu. Kita kan intinya data pemilu baik-baik saja ya, termasuk jaringannya pula," ungkap Arief.

Bawaslu dan beberapa pihak termasuk dari partai politik dan lembaga-lembaga pegiat pemilu, memang mempertanyakan langkah KPU bekerja sama dengan Lemsaneg. Bahkan, Bawaslu meminta KPU membatalkan kerja sama itu.

Sebelumnya, DPR mendesak KPU meninjau ulang kerja sama dengan Lemsaneg dalam pengamanan data untuk Pemilu 2014. DPR juga mengusulkan agar KPU tidak hanya melibatkan Lemsaneg melainkan mengajak pula ahli-ahli teknologi informasi atau IT.

"KPU dengan kewengan UU bisa menjalin kerja sama baru, lewat konsorsium dengan melibatkan ahli IT, termasuk unsur Lemsaneg untuk melaksanakan pengamanan data KPU yang tersebar di Indonesia," kata Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis pekan silam. (Ado/Ism)