Komisi II DPR Desak KPU Tetapkan DPT Hari ini

Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan dan pemilu meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi menunda penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014. Sebab, penundaan DPT akan berdampak pada proses tahapan pemilu lainnya.

"Karena bila sampai ditunda, maka dapat mengganggu tahapan-tahapan pemilu selanjutnya. Seperti tahapan untuk pengadaan logistik pemilu. Pengadaan logistik pemilu ini kan tidak mungkin tanpa proses tender, proses lelang, dan lain sebagainya," kata Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar Sudarsa di Jakarta, Senin (4/11/2013).

Politisi asal Partai Golkar ini merasa yakin bila pemilu akan berjalan sukses tanpa harus mengkhawatirkan DPT. Dia pun meminta agar seluruh pihak yang berkaitan dengan pemilu tak perlu ragu terhadap hasil DPT saat ini.

"Saya berpikir positif untuk kesuksesan pemilu 2014 tanpa kepentingan apapun. Untuk kepentingan merah putih dan kepentingan Indonesia Raya dan kepentingan pemilu yang bermartabat," tutur Agun.

"Oleh karena itu untuk menghadapi semua persoalan kita harus dengan sikap tenang, tidak usah panik, tidak usah galau, tidak usah ragu dan pesimis, harus tetap optimis," tambah Agun.

Ia menjelaskan, DPT harus ditetapkan meskipun masih banyak persoalan. Sebab masalah itu akan tetap dibenahi sambil menjalankann proses dan tahapan pemilu lain tanpa harus terus berkonsentrasi penuh terhadap persoalan DPT saja.

"Oleh karena itu, tahapan pemilu tidak perlu diganggu, tapi ketidakberesan DPT harus dikerjakan. Bagaimana mengerjakannya, yang sudah klir ya sudah, yang belum klir kan ada pengawasan dari Bawaslu," tegas dia.

"Penetapan DPT tidak perlu ditunda karena persoalan DPT ini ada tahapan-tahapan berikutnya yang masih bisa menyempurnakan sampai dengan hari H, ini kan masih panjang tapi tahapannya terganggu," imbuh Agun.

KPU telah menunda penetapan DPT yang seharusnya dilakukan pada 23 oktober 2013. KPU memperbaiki data pemilih yang masih karut marut. (Mvi/Mut)