Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menyadari masih banyak permasalahan dalam tahapan Pemilu 2014. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pengamanan dalam persiapan Pemilu 2014.
"Masih ada beberapa permasalahan yang itu juga bagian yang harus kita kawal. Sehingga tahapan kampanye seluruhnya harus kita amankan. Dan momentum tahun ini dan tahun depan bukan hanya pemilihan DPR, DPD, dan DPRD tapi juga kepala negara," kata Sutarman di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11/2013).
Ia menambahkan, pengawalan proses regenerasi kepemimpinan nasional menjadi tanggungjawab bersama, dan dimulai dari seluruh komponen masyarakat agar berperan aktif demi mewujudkan pembangunan nasional.
"Kita saat ini sudah tahapan pemilu. Kemarin sudah ada penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), masih ada beberapa permasalahan yang itu juga bagian yang harus kita kawal," ungkap dia.
Sutarman menegaskan, saat ini pihaknya sedang berusaha memetakan konflik guna mengidentifikasi permasalahan dalam penyelenggaraan pemilu. Konflik itu biasanya didahului permasalahan sebelumnya, seperti kisruh pilkada, pertambangan, perkebunan, sengketa lahan, dan masalah lain.
"Sehingga kita harus menyentuh akar masalahnya. Agar masalah ini tidak menjadi konflik," papar Sutarman.
Namun, Sutarman menyatakan, Polri siap mengamankan bila terjadi konflik dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut. Jika memang sudah menjadi konflik, kemampuan dari Dalmas dan Babinkamtibmas harus ditingkatkan kepiawaian untuk meminimalisir bentrokan, dan ke depannya Polri bisa menyelesaikan masalah tanpa tindakan anarkis. (Mut)
"Masih ada beberapa permasalahan yang itu juga bagian yang harus kita kawal. Sehingga tahapan kampanye seluruhnya harus kita amankan. Dan momentum tahun ini dan tahun depan bukan hanya pemilihan DPR, DPD, dan DPRD tapi juga kepala negara," kata Sutarman di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11/2013).
Ia menambahkan, pengawalan proses regenerasi kepemimpinan nasional menjadi tanggungjawab bersama, dan dimulai dari seluruh komponen masyarakat agar berperan aktif demi mewujudkan pembangunan nasional.
"Kita saat ini sudah tahapan pemilu. Kemarin sudah ada penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), masih ada beberapa permasalahan yang itu juga bagian yang harus kita kawal," ungkap dia.
Sutarman menegaskan, saat ini pihaknya sedang berusaha memetakan konflik guna mengidentifikasi permasalahan dalam penyelenggaraan pemilu. Konflik itu biasanya didahului permasalahan sebelumnya, seperti kisruh pilkada, pertambangan, perkebunan, sengketa lahan, dan masalah lain.
"Sehingga kita harus menyentuh akar masalahnya. Agar masalah ini tidak menjadi konflik," papar Sutarman.
Namun, Sutarman menyatakan, Polri siap mengamankan bila terjadi konflik dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut. Jika memang sudah menjadi konflik, kemampuan dari Dalmas dan Babinkamtibmas harus ditingkatkan kepiawaian untuk meminimalisir bentrokan, dan ke depannya Polri bisa menyelesaikan masalah tanpa tindakan anarkis. (Mut)