Sukses

Prabowo Desak DPT Bermasalah Segera Diselesaikan

"Jangan ada penipuan, jangan bohongi rakyat karena ini berbahaya. Esensi dari demokrasi pemilu, dan esensi pemilu DPT," kata Prabowo.

Lebih 10 juta daftar pemilih tetap atau DPT masih bermasalah karena tidak dilengkapi dengan data yang valid. Hal ini menimbulkan kecaman dari pengurus partai politik yang mendesak agar KPU dan pemerintah segera membereskan jutaan DPT yang bermasalah.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (17/11/2013), kebingungan masih menyelimuti KPU D Banyuwangi karena 33 ribu lebih daftar pemilih tetap (DPT) masih bermasalah karena tidak memiliki nomor induk kependudukan atau NIK. Ini adalah salah satu contoh KPU yang kini harus kembali melakukan verifikasi faktual.

Sekitar 10,4 juta DPT masih dinyatakan bermasalah dikecam oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mendesak agar masalah DPT segera diselesaikan agar menghilangkan dugaan adanya demokrasi yang tidak sehat.

"Jangan ada penipuan, jangan membohongi rakyat karena ini berbahaya. Kalau Demokrasi kita rusak dampak nya sangat tidak baik. Esensi dari demokrasi adalah pemilu, esensi pemilu adalah DPT," kata Prabowo.

Masalah DPT ini juga telah mendorong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan mengumpulkan para pejabat tinggi negara dan KPU dengan memberi waktu memproses DPT bermasalah hingga 4 Desember mendatang.

"Berupaya memverifikasi data-data pemilih yang tercatat itu supaya variabelnya bisa lebih dipastikan ketika mau diisi nanti lebih valid," kata Ketua KPU Husni Kamil Malik.

Kisruh DPT berawal saat ditemukannya 10,4 juta warga tanpa identitas yang masuk ke dalam DPT. Dari verifikasi ulang kini tinggal 7 juta warga yang belum memiliki nomer induk kependudukan. Selanjutnya pemerintah dan KPU akan terjun langsung ke lapangan mengatasi masalah ini. (Adi)