Rencana Partai Golkar menggelar Rapimnas pada 22-23 November lusa tidak akan membahas cawapres pendamping Aburizal Bakrie. Acara yang akan digelar di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan ini rencananya hanya membahas pemenangan Pileg dan Pilpres 2014.
"Cawapres tidak ada lagi, karena sesuai keputusan Rapimnas sebelumnya tidak lagi membahas cawapres. Sudah clear. Marilah berorganisasi yang benar," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Leo Nababan kepada Liputan6.com, Rabu (20/11/2013).
Menurut Leo, agenda tahunan ini hanya akan membahas terkait langkah-langkah pemenangan Pileg dan Pilres 2014. Selain agenda itu, masih banyak hal lain yang akan dibahas.
"Misalnya, bagaimana menyusun pemenangan Pileg dan Pilpres, di DPRD, DPR, dan banyak lagi. Nanti akan dibagi 4 komisi," papar Leo.
Rapimnas Golkar ini sempat menjadi perdebatan internal. Kritik datang dari Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung. Akbar menilai pengurus DPD II sebaiknya dihadirkan dalam Rapimnas. [Baca juga: Wasekjen Golkar: Akbar Tandjung Baca AD/ART Lagi] (Rmn/Ism)
"Cawapres tidak ada lagi, karena sesuai keputusan Rapimnas sebelumnya tidak lagi membahas cawapres. Sudah clear. Marilah berorganisasi yang benar," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Leo Nababan kepada Liputan6.com, Rabu (20/11/2013).
Menurut Leo, agenda tahunan ini hanya akan membahas terkait langkah-langkah pemenangan Pileg dan Pilres 2014. Selain agenda itu, masih banyak hal lain yang akan dibahas.
"Misalnya, bagaimana menyusun pemenangan Pileg dan Pilpres, di DPRD, DPR, dan banyak lagi. Nanti akan dibagi 4 komisi," papar Leo.
Rapimnas Golkar ini sempat menjadi perdebatan internal. Kritik datang dari Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung. Akbar menilai pengurus DPD II sebaiknya dihadirkan dalam Rapimnas. [Baca juga: Wasekjen Golkar: Akbar Tandjung Baca AD/ART Lagi] (Rmn/Ism)