Sukses

Survei CSIS: 81% Pemilih Tak Kenal Caleg

Pemilih banyak tidak mengenal siapa calon anggota legislatif di setiap Daerah Pemilihan (Dapil).

Lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menggelar survei kepada responden terhadap para calon legislator menjelang Pemilu 2014. Hasilnya, mengejutkan tapi sudah diprediksi.

"Tercatat, 81 persen responden tidak mengenal siapa caleg partai di dapil mereka," ungkap peneliti CSIS, Tobias Basuki, dalam keterangan pers di kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2013).

Sampel survei diambil mulai 13 April hingga 20 November 2013 di 33 Provinsi. Metode yang digunakan wawancara tatap muka langsung secara acak. Jumlah responden yang berpartisipasi mencapai 1.180 orang dengan margin of error 2,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Terdapat kesenjangan antara partai politik dengan para pemilih. Pemilih banyak tidak mengenal siapa calon anggota legislatif di setiap Daerah Pemilihan (Dapil). "Survei CSIS kali ini, terlihat jelas jarak antara partai politik dengan konstituennya," kata dia.

Dari hasil survei juga diketahui ada 4 hal yang ditemukan kenapa responden memilih partai tertentu dalam pemilihan legislatif, bahkan pemilihan presiden sendiri. Hasilnya, pertama karena caleg berkualitas sebanyak 48 persen, karena ideologi partai sebesar 23 persen, pengaruh keluarga 15,4 persen, dan pengaruh lain 13,5 persen.

Tobias melanjutkan, meski masyarakat mengatakan hal yang dilihat dalam pemilu adalah siapa calonnya, namun hasilnya justru berbanding terbalik. Banyak masyarakat yang tak kenal calonnya. (Ism)