Sukses

Aliran Investasi ke RI Tetap Moncer di Tahun Politik

Kepala BKPM Mahendra Siregar optimistis investasi dari dalam dan luar negeri tidak akan surut di 2014

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Mahendra Siregar memperkirakan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tidak akan surut di tahun pemilihan umum (pemilu).

"Jumlah investasi atau komitmen perizinan besar sekali. Ini yang perlu kami sampaikan bahwa kami mendukung perbaikan perizinan," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/12/2013).

Keyakinan ini, kata Mahendra, diperkuat dengan upaya pemerintah merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI) dengan menambah kepemilikan modal asing bagi 10 sektor dan membuka lima sektor baru untuk investor luar negeri.

"(10 sektor) bersifat rapat koordinasi di tingkat menteri. Tahap berikutnya adalah Bapak Menteri (Menko Perekonomian yang menyampaikan dan kemudian Bapak Presiden yang menentukan. Kalau di jajaran menteri sudah berkoordinasi dengan baik," lanjutnya.

Dia menjelaskan, sektor-sektor yang direvisi tersebut memikat banyak investor asing untuk masuk dan menambah porsi saham, terutama untuk sektor yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS).

"Ini akan memberikan kepastian hukum untuk mendorong skema KPS. Tapi saya tidak bisa menyebutkan masing masing perusahaan (yang tertarik)," tukasnya.

Meski begitu, Mahendra pesimistis revisi DNI mampu mendongkrak target investasi PMA dan PMDN sebesar Rp 560 triliun di tahun depan. Pasalnya, Indonesia masih akan berhadapan dengan ketidakpastian ekonomi global.

"Saya melihat tidak terlalu besar karena ada faktor perekonomian global. Tapi kami akan pantau terus impeknya terhadap investasi," tandasnya.

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com