Sukses

Permintaan Manisan Kurma dari Tomat di Sleman Meningkat Drastis

Makanan ini sangat disukai warga Sleman, Yogyakarta sebagai menu buka puasa. Selain manis, vitamin C yang terkandung juga tinggi.

Liputan6.com, Sleman - Terlihat sekilas, kurma tomat ini tampak tak ada bedanya dengan kurma-kurma yang banyak dijual saat bulan Ramadan. Namun ini bukan kurma, melainkan manisan dari tomat yang bentuknya memang mirip dengan buah dari Arab tersebut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (1/7/2014), seolah tak mau kalah dengan kurma, permintaan manisan tomat di bulan puasa juga melonjak drastis. Makanan ini sangat disukai warga Sleman, Yogyakarta sebagai menu buka puasa. Selain manis, vitamin C yang terkandung juga tinggi.

Pembuatannya pun cukup sederhana. Di tangan ibu-ibu di Pelemgurih, Gamping, Sleman ini tomat diolah menjadi manisan kurma. Tomat disobek lalu direndam air kapur. Kemudian tomat dikeluarkan isinya dan direbus dengan air gula.

Proses tersebut dilakukan 4 kali hingga tomat mengering. Tomat kemudian dijemur dan dioven selama 2 jam. Nah, manisan kurma siap dikemas.

Satu toples manisan kurma dari tomat ini biasanya dijual seharga Rp 25 ribu. Di bulan puasa ini, permintaan manisan tomat melonjak drastis. Dari biasanya 25 kilogram per hari, kini menjadi 75 kilogram per hari. (Yus)

Video Terkini