Liputan6.com, Makasar - Parsel menjadi salah satu bingkisan yang menjadi pilihan sejumlah masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah. Sejumlah toko parsel di Kota Makassar mulai banjir pesanan dari pelanggang di kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Sudirman salah satu pemilik toko parsel di Jalan Mangerangi, Makassar, mengatakan, memasuki H-7 ini, pihaknya kebanjiran pesanan dibandingkan dengan hari biasanya. Peningkatan pesanan parsel mencapai 50 persen.
"Dibandingkan Ramadan lalu, tahun ini cukup banyak pesanan. Harga yang dipesanpun macam-macam, mulai dari Rp75 ribu hingga Rp500 ribu," katanya di Makassar, Senin, 22 Juli.
Menurut Sudirman, parsel yang dijualnya tersebut berisikan produk makanan ringan dan minuman, serta kue-kue kering dan buah-buahan. Selain menjual parsel buatan sendiri, juga menerima parsel dari pihak lain, kemudian disalurkan ke pemesan.
"Kalau pesananya dalam jumlah yang banyak, kita bisa mengantarkan langsung. Jadi tergantung pesanan, kalau misalnya untuk di daerah, kita siap kirimkan," terangnya.
Mengenai keuntungan yang diperolah dari hasil penjualan parsel, Sudirman mengaku keuntungan yang diperolehnya hampir separuh dari total modal yang dikeluarkan.
"Kalau modalnya Rp 100 ribu, kita jualnya Rp150 ribu karena bisnis ini hanya satu tahun sekali. Jadi kita cukup menyiapkan saja," ujarnya.
Selain Sudirman, Fitriani juga mengaku pihaknya bermitra dengan pembuat parsel yang juga menjadi penggerak industri rumah tangga.
"Kita membantu mereka juga untuk tetap hidup, jadi kami bekerja sama dengan mereka," ucap Fitriani.
Pedagang: Pesanan Parsel di Makasar Ramai Ketimbang Tahun Lalu
Sejumlah toko parsel di Kota Makassar mulai banjir pesanan dari pelanggang di kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Advertisement