Liputan6.com, Bekasi - Sejak Ramadan tiba, daging sapi di pasar-pasar tradisional termasuk Pasar Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, ramai diserbu pembeli. Permintaan daging pun terus melonjak hingga jelang Lebaran, tercermin dari omzet para pedagang yang naik dari paling banyak 1 kuintal pada hari biasa menjadi 3 hingga 5 kuintal per hari.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (27/7/2014), bertambahnya permintaan mendorong kenaikan harga daging dari sekitar Rp 90 ribu menjadi 120 ribu per kilogram, bahkan untuk daging sapi lokal harga bisa mencapai Rp 130 ribu per kilogram. Kenaikan sebesar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu.
Untuk memenuhi permintaan daging yang meningkat menjelang Lebaran, stok daging ditambah lebih dari 2 kali lipat dari hari biasa. Penambahan itu dilakukan dengan menambah jumlah sapi dari 35 menjadi 90 ekor.
Seperti halnya di Bekasi, harga daging sapi di Serang, Banten pun juga terus bergerak naik berkisar Rp 110 ribu per kilogram untuk daging sapi impor, sedangkan daging sapi lokal lebih tinggi.
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement
Jokowi Resmikan Operasi Pasar Daging Sapi Halal dan Herbal
Cegah Kenaikan Harga, Jokowi Distribusikan 20 Ton Daging ke Pasar
Indonesia Menjadi Negara Penjual Daging Sapi Termahal di Dunia
(Ans)