Liputan6.com, Mina - Rombongan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirul Hajj (Ketua Misi Haji) Indonesia dan rombongan melakukan lempar jumrah aqabah sebagai salah satu wajib haji di Mina, Arab Saudi pada Sabtu 4 Oktober 2014 petang waktu setempat atau Sabtu malam WIB.
Dari Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Mekah, Menag dan rombongan berjalan kaki hampir 2 jam sejak Kantor Daker, melempar jumrah hingga ke posko Mina, Misi Haji Indonesia.
Anggota rombongan antara lain wakil Amirul Hajj Din Syamsuddin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil, dan Dubes RI untuk Arab Saudi M Fachir‎.
Sepanjang jalan, Menag berjalan cukup cepat, sehingga membuat beberapa anggota rombongan keteteran. Di tengah jalan rombongan hanya sempat berhenti sekitar 5 menit.
Di tengah jalan, sebelum melempar jumrah Menteri sempat bertemu dengan satu rombongan haji Indonesia dan bersama-sama berjalan menuju tempat pelemparan jumrah aqabah, sambil membaca talbiyah (memenuhi panggilan Allah untuk berhaji). Tak pelak kesempatan itu juga disempatkan oleh jamaah untuk berfoto bersama.
"Masih kuat," kata Menteri kepada anggota rombongan di tengah jalan usai melempar jumrah. Dalam prosesi haji, jamaah harus mabit atau bermalam (minimal berdiam hingga tengah malam) di Mina selama dua hari (maksimal 3 hari), yang dilanjutkan melempar jumrah. Setelah sampai di Pos Mina, Menag dan rombongan salat magrib yang digabung dengan isya.
Menteri lalu beristirahat sebentar. Namun 'penderitaan' rombongan kembali terjadi. Kali ini Menag meninjau ke tenda-tenda jemaah. Terpaksa beberapa anggota rombongan lebih suka beristirahat.
"Saya melempangkan kaki dulu," kata Kepala Seksi Media Center Haji, Rosidin Ratiban. Sekitar 30 menit, Menag berkeliling. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil pun mengakui cepatnya langkah Menag. "Terasa di sini," kata dia sambil menunjuk betis. (Ant)
Lempar Jumrah, Menag Sempat Bikin Anggota Rombongan Keteteran
Sepanjang jalan, Menag Lukman Hakim berjalan cukup cepat, sehingga membuat beberapa anggota rombongan keteteran.
Advertisement