Liputan6.com, Mekah - Hujan agak deras mengguyur Kota Mekah, Arab Saudi, termasuk Masjidil Haram pada Minggu sore waktu setempat atau Minggu malam WIB. Sore itu, jemaah haji tengah beribadah di Masjidil Haram. Namun mereka yang melakukan tawaf (keliling Kabah 7 kali) tetap bertahan.
Sementara itu, melalui tayangan televisi setempat, kucuran air cukup deras mengalir dari talang Masjidil Haram. Beberapa anggota jemaah haji menggunakan payung, namun di pelataran Masjidil Haram, suasana menjadi agak lengang dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Biasanya banyak haji yang duduk-duduk untuk istirahat atau menunggu waktu salat. Tapi kini lantai menjadi basah sehingga mereka tak bisa melakukan kegiatan itu.
Hujan agak deras juga melanda kawasan Syisa, tempat di mana Kantor Urusan Haji Daerah Mekah berlokasi.
Hujan selama sekitar 10 menit membuat para pedagang cendera mata, makanan dan lainnya buru-buru membereskan barang dagangannya. Hujan jarang terjadi sehingga banyak barang dagangan yang ditaruh di luar tempat berdagang.
Sementara itu, anggota jemaah haji lain banyak yang tidak menghiraukan hujan dengan tetap berjalan. Mereka bahkan ada yang berdoa dan bersyukur.
Saat ini jemaah haji memasuki hari kedua di Mina untuk melempar jumrah, sebagai perlambang membuang sifat-sifat buruk jemaah haji. Banyak pula jemaah haji yang melakukan tawaf ifadah ke Masjidil Haram. (Ant)
Hujan Mengguyur Masjidil Haram
Sore itu, jemaah haji tengah beribadah di Masjidil Haram. Namun mereka yang melakukan tawaf (keliling Kabah 7 kali) tetap bertahan.
Advertisement