Sukses

Wujudkan Toleransi, Warga Tionghoa Gelar Buka Puasa Bersama

William mengungkapkan, jumlah warga Tionghoa di Sulsel sudah mencapai 200 ribu lebih.

Liputan6.com, Makassar - Ada hal berbeda di bulan suci Ramadan tahun ini‎ di Makassar, Sulawesi Selatan. Etnis Tionghoa di wilayah ini berencana menggelar buka puasa bersama dengan masyarakat Muslim.

Ketua Ikatan Pemuda Tionghoa (IPT) Sulsel, ‎William Lauren, disela-sela mengikuti rapat dengar pendapat bersama DPRD dan para pengusaha Indomaret di Makassar mengatakan, buka puasa bersama merupakan salah satu program rutin yang nantinya dilakukan setiap tahun. Tujuannya, untuk memeriahkan Ramadan yang merupakan bulan suci umat Muslim.

"Tujuannya juga untuk menghapus paradigma yang keliru selama ini, di mana ada sekat-sekat antara suku pribumi dan non pribumi dalam hal ini suku Tionghoa. Jadi kita harapkan, di Sulsel sekat-sekat tersebut tak ada lagi. Yang ada hidup dalam kebersamaan dan kedamaian," kata William yang juga anggota Komisi B DPRD Kota Makassar kepada Liputan6.com, seperti dikutip Rabu (17/6/2015).

Ikatan Pemuda Tionghoa (IPT) Sulawesi Selatan (Liputan6.com/Eka Hakim)

William mengungkapkan, jumlah warga Tionghoa di Sulsel sudah mencapai 200 ribu lebih. Dan peran mereka dalam pembangunan Sulsel sangat partisipatif.

"‎Dengan tradisi buka puasa di bulan Ramadan, nantinya akan menjadi wujud kebersamaan suku Tionghoa yang sangat peduli dengan toleransi beragama," ucap dia.

Dalam program buka puasa bersama di bulan Ramadhan tahun ini, warga Tionghoa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Tionghoa (IPT) Sulsel akan menyambangi seluruh masjid yang tersebar di Sulsel untuk berbagi menu buka puasa.

"Kita akan gilir mendatangi beberapa masjid di Sulsel untuk menjalankan buka puasa bersama dengan para jamaah di masjid tersebut," tandas William. (Sun/Nrm)