Sukses

Harga Daging Tembus Rp 120 Ribu per Kg di Bogor

Harga daging sapi menembus harga Rp 120 ribu per kg, dari sebelumnya Rp 100 ribu per kg.

Liputan6.com, Bogor - Sejumlah harga bahan pokok di wilayah Bogor, Jawa Barat terpantau terus merangkak naik. Salah satunya, harga daging sapi yang tembus hingga Rp 120 ribu per kilogram (kg).

Pantauan Liputan6.com di Pasar Bogor, Kamis (18/6/2015), harga daging sapi menembus harga Rp 120 ribu per kg, dari sebelumnya Rp 100 ribu per kg. Kenaikan harga tersebut terjadi sejak 2 hari lalu karena banyaknya permintaan warga.

Salah seorang pedagang daging, Memed (45) mengatakan meskipun harga naik, namun pasokan daging tetap aman. "Naiknya pas minggu-minggu ini, awalnya Rp 100 ribu, lalu naik Rp 110 ribu dan terakhir hari ini jadi Rp 120 ribu," katanya.

Dia memprediksi, kenaikan harga ini akan kembali terjadi mendekati Hari Raya Idul Fitri, namun kenaikannya tidak akan begitu signifikan.

Selain daging, beberapa kebutuhan pokok lain yang harganya ikut merangkak naik yakni daging ayam yang mencapai harga Rp 35 ribu per kg dari sebelumnya Rp 30 ribu per kg. Kenaikan harga terjadi sejak 3 hari lalu.

Lalu, harga cabai merah yang mencapai Rp 36 ribu per kg dari sebelumnya Rp 32 ribu per kg. Harga bawang merah juga naik menjadi Rp 28 ribu per kg dari sebelumnya Rp 25 ribu per kg.

Menanggapi kenaikan harga tersebut, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto langsung melakukan operasi harga bahan pokok ke sejumlah pasar. Bima menganggap kenaikan harga masih relatif rendah karena hingga saat ini kenaikan harga masih di bawah 10 persen.

"Kenaikan ini dikarenakan permintaan meningkat jelang puasa, sehingga harga beberapa komoditi menjadi naik. Namun untuk beras tadi kita cek harganya masih stabil dan ketersediaan stoknya juga aman selama puasa hingga lebaran," katanya usai sidak di Pasar Bogor pada Rabu(17/6/2015).

Ia juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bogor untuk kembali memantau harga pada minggu pertama hingga minggu terakhir puasa. Pada bulan puasa Disperindag Kota Bogor juga rencananya akan melakukan operasi pasar.

"Pendistribusian komoditi juga kita pantau, karena kalau distribusinya terganggu juga akan mempengaruhi harga," pungkas dia. (Bima/Nrm)

Video Terkini