Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam di belahan dunia, sudah mulai melaksanakan puasa di bulan Ramadan. Tak terkecuali di Indonesia.
Pemerintah menetapkan awal Ramadan 2015 jatuh pada Kamis (18/6/2015). Penetapan ini berdasarkan hasil sidang isbat atau penentuan awal Ramadan 1436 Hijriah yang berlangsung Selasa (16/6/2015) malam di Kantor Kementerian Agama di Jakarta.
Baca Juga
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Ramadan tahun ini Ormas Islam Muhammadiyah juga memulai awal Ramadan di tanggal yang sama. Artikel tentang berbarengannya pelaksanaan Ramadan di Indonesia ini ternyata akibat fenonema alam, paling bikin penasaran pembaca Liputan6.com.
Advertisement
Berikut 5 berita paling dicari pembaca, Kamis (18/6/2015):
1. Fenomena Alam Penyebab Awal Ramadan Serentak di Indonesia
Pemerintah menetapkan awal Ramadan 2015 jatuh pada Kamis (18/6/2015). Penetapan ini berdasarkan hasil sidang isbat atau penentuan awal Ramadan 1436 Hijriah yang berlangsung Selasa (16/6/2015) malam di Kantor Kementerian Agama di Jakarta.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Ramadan tahun ini Ormas Islam Muhammadiyah juga memulai awal Ramadan di tanggal yang sama.
2. Hijabpedia: Hijab Cantik Penunjang Gaya ke Kampus
Tak hanya ke acara resmi, menuntut ilmu juga harus ditopang dengan penampilan yang baik. Sebab, penampilan ini bisa meningkatkan kepercayaan diri bagi seseorang.
Bila kepercayaan diri bertambah, bukan tidak mungkin menuntut ilmu menjadi lebih bersemangat sehingga penyerapan pengetahuan yang didapat bisa maksimal.
3. Ramadan, Meski Non Muslim Haruka JKT 48 Ikutan Puasa
Salah satu member JKT48, Haruka tak ingin ketinggalan momen Ramadan. Meski bukan seorang muslimah, namun Haruka mengaku turut menjalankan ibadah puasa Ramadan.
"Saya ikut puasa juga. Tahun kemarin juga aku ikut sahur, terus puasa," kata Haruka JKT48 saat ditemui di kawasan Taman Mini Indonesia Indah belum lama ini.
4. Ahok: Sahur on The Road Bagus, Nyampah Enggak
Ramadan hanya tinggal hitungan jam. Biasanya, bulan puasa identik dengan kegiatan sahur on the road ala para pemuda. Namun tak jarang kegiatan ini malah menimbulkan permasalahan, sampah salah satunya.
Karena itu, Gubernur Ahok pun bersuara. Pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu mengaku telah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya untuk mengawasi para pemuda yang menyelenggarakan kegiatan sahur on the road.
5. JK: Zaman Lebih Maju, Jangan Bangunkan Sahur Jam 1 Pagi
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, membangunkan orang untuk sahur saat bulan Ramadan, tidak perlu lagi dengan cara yang mengganggu seperti membunyikan tetabuhan yang sangat keras pada tengah malam. Sebab, kini ada teknologi yang memudahkan orang untuk sahur.(Nrm/Igw)