Sukses

Polri Siap Awasi Harga Bahan Pokok Saat Ramadan

Badrodin menyatakan, ada 2 hal yang menyebabkan kenaikan harga sembako saat bulan Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan, kepolisian siap mengawasi harga-harga bahan pokok selama bulan Ramadan. Jika nanti ditemukan ada kenaikan harga bahan pokok yang tidak wajar, maka akan dilakukan penyelidikan.

"Kemarin sudah kita gelar video conference dengan seluruh jajaran satuan wilayah polda-polda, kita perintahkan untuk bisa memantau harga-harga sembako. Kalau memang naik tentu harus dilakukan penyelidikan," kata Badrodin di komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/6/2015).

Ia menjelaskan, ada 2 hal yang menyebabkan kenaikan harga bahan pokok saat bulan Ramadan. Di antaranya keterlambatan distribusi dan adanya dugaan penyimpangan.

"Apakah kenaikan itu karena keterlambatan distribusi atau penyimpangan. Kalau keterlambatan distribusi kenapa?. Kalau ada penyimpangan siapa yang melakukan itu bagian yang harus diselidiki Polri," tegas Badrodin.

Pemerintah pusat dan daerah menjamin kebutuhan barang pokok lewat pengendalian stok dan harga untuk mengatasi gejolak harga barang.

Hal itu telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penetapan dan Penyimpanan Harga Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.

Presiden Jokowi memerintahkan seluruh jajaran pemerintahan, pusat maupun daerah, untuk melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga agar masyarakat bisa membeli barang-barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau selama Ramadan.

Dia menegaskan agar siapa pun tidak boleh melakukan spekulasi, apalagi mempermainkan harga yang berakibat menyengsarakan rakyat.‎ (Mvi/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini