Sukses

Ingin Tukarkan Uang Receh untuk Lebaran, Datang Saja ke Monas

Layanan penukaran uang mulai berlaku sejak 17 Juni 2015. Mobil penukaran uang telah terparkir di Lapangan Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menggandeng 14 bank dalam program penukaran uang receh pada puasa dan Lebaran 2015 ini. Dengan adanya bantuan dari bank-bank tersebut, maka akan ada 15 mobil yang siap melayani masyarakat untuk menukarkan uang receh baru di Lapangan Lenggang Jakarta, kawasan Monas, Jakarta Pusat.

BI menjatah penukaran uang  maksimal Rp 3,7 juta per orang. Ada empat nominal uang receh yang disediakan yakni Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000 dan Rp 2.000.

Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, Sithowati Sandrarini mengatakan, untuk tahun ini ada 14 bank yang berpartisipasi melayani penukaran uang, selain BI. Ke-14 bank itu antara lain PT Bank Mandiri Syariah, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), PT CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI).

Selain itu juga ikut bergabung, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB), PT Bank Mega Tbk, PT Bank Muamalat dan PT Bank BNI Syariah.

"Jadi layanan penukaran uang di Monas ada 15 mobil termasuk mobil BI," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat 19 Juni 2015.

Layanan penukaran uang mulai berlaku sejak 17 Juni 2015. Mobil penukaran uang telah terparkir di Lapangan Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat. "Layanan penukaran mulai dari 17 Juni 2015 sampai 15 Juli 2015. Dari pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB," ucap dia.

Lokasi penukaran uang, kata Sithowati, berpindah dari lapangan IRTI Monas menjadi Lenggang Jakarta, kawasan Monas. Alasannya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah mempromosikan pusat kuliner baru atau Lenggang Jakarta. 

"Bukan di IRTI Monas lagi penukaran uangnya, tapi di Lenggang Jakarta karena Ahok sedang mempopulerkannya," ucap Sithowati. (Fik/Sun)

Video Terkini