Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Hari Raya Lebaran tidak lebih dari dua minggu lagi. Arus mudik ke beberapa kota mulai dipadati masyarakat yang ingin menuju kampung halamannya masing-masing. Kepolisian pun menghimbau kepada para pemudik motor dan mobil pribadi untuk lebih berhati-hati saat melakukan perjalanan.
Terkait arus mudik ini, Komisaris Jenderal Polisi Badro‎din Haiti mengapresiasi kinerja pengembang Tol Cikopo-Palimanan yang mampu menyelesaikan pengerjaan jalan tol tersebut tepat waktu. Sebab jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang setiap tahun terjadi di Simpang Jomin.
"Tapi bukan berarti tidak ada kemacetan, kita siapkan titik-titik pengamanan pengaturan di sana," kata Kapolri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/7/2015).
Adapun titik-titik kemacetan yang bakal terjadi dikatakan Badrodin diantaranya, berada menjelang pintu Tol Pejagan. Kemudian setelah pintu tol Pejagan menuju Brebes‎.
Kemudian mulai dari Brebes hingga ke Tegal. Selain itu, titik lain yang diprediksi akan mengalami kemacetan yang menuju ke wilayah selatan mulai dari Brebes hingga ke Prupuk.
Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, dia mengaku telah menyiapkan 145.676 personil yang terdiri dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, pramuka dan beberapa elemen masyarakat lainnya.
Selain itu, dikatakan Badrodin, setidaknya ada 170 titik kemacetan di seluruh Pulau Jawa yang disebabkan keberadaan pasar tumpah dan juga 178 titik kemacetan akibat persimpangan jalan.
‎"Operasi pengamanan dalam rangka Idulfitri setiap tahun diberlakukan, kita berikan sandi Operasi Ketupat yang dilaksanakan selama 16 hari," tutup dia. (Yas/Nrm)