Liputan6.com, Bengkulu - Tercatat 1.000 anak yatim piatu dan penghuni panti asuhan se-Kota Bengkulu, mendapat berkah Ramadan berupa zakat dari warga negara Malaysia keturunan Bengkulu.
Zakat disalurkan melalui Yayasan Basmi Kemiskinan Malaysia yang berpusat di Kuala Lumpur. Setiap anak diberi satu amplop yang berisi uang Rp 50.000.
Ketua Yayasan Basmi Kemiskinan Malaysia Effendi MS mengatakan, kegiatan ini merupakan kali kedua dilaksanakan. Pada 2014 lalu, yayasan menyalurkan 10.000 ringgit Malaysia untuk disebarkan di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
"Tahun 2015 ini kita salurkan 1.500 ringgit Malaysia untuk penyaluran khusus yatim piatu dan penghuni panti asuhan se-Kota Bengkulu," ujar Effendi di Bengkulu, Selasa (7/7/2015).
Penyaluran zakat dipusatkan di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu dan melibatkan jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, dibantu pengamanan dari Polda yang dipimpin langsung oleh Kapolda Brigjend Pol M Ghuffron.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan, kepedulian warga Malaysia keturunan Bengkulu itu sangat membantu para fakir miskin, khususnya anak yatim piatu. "Sangat membantu meringankan beban para anak yatim menghadapi Lebaran," ujar Junaidi.
Sebagai ucapan terima kasih, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mengirimkan bantuan seperangkat perlengkapan adat perkawinan khas Bengkulu kepada warga Malaysia keturunan Bengkulu. Tujuannya, agar warga keturunan Bengkulu bisa melaksanakan upacara perkawinan sesuai adat Bengkulu di Malaysia.
"Secara adat Melayu, ada beberapa kesamaan ketika pelaksanaan upacara perkawinan antara Bengkulu dan Malaysia. Tapi kita mengirimkan perangkat upacara mulai dari pakaian pernikahan hingga perangkat lain yang memang asli dari Bengkulu," pungkas Junaidi. (Sun/Nrm)