Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Kabupaten Blitar dan Nganjuk terlihat antusias membeli bahan kebutuhan pokok yang dijajakan di Pasar Murah yang diselenggarakan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Sebab di lokasi ini, mereka dapat membeli minyak goreng seharga Rp 9.000 per liter dan paket bahan pokok berisi beras, minyak goreng, gula pasir dan mie instant. Minyak goreng yang disediakan sebanyak 5.000 liter, sedangkan paket bahan pokok lebih dari 1.000 bungkus seharga Rp 25 ribu per bungkus.
Pasar murah dibuka Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf didampingi Eksekutif Sinarmas, Lukmono, Eksekutif Artha Graha, Selvi serta Kepala LP3TKI Surabaya, Tjipto Utomo pada Jumat (10/7/2015).
Kegiatan pasar murah dalam etape terakhir Safari Ramadan ini diselenggarakan di pendopo Kecamatan Talun, kantor Kepala Desa Pasirharjo, jalan Jenderal Ahmad Yani nomor 2A Pasirharjo, Kabupaten Blitar serta Desa Cengkok, kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNP2TKI menyampaikan kepada masyarakat Blitar dan Nganjuk bahwa segala sesuatu yang ada kaitannya dengan masalah penempatan dan perlindungan TKI ialah tugas dan pekerjaan BNP2TKI.
"Sampai jika ada majikan yang jawil-jawil kepada TKI itu juga menjadi bagian dari pekerjaan BNP2TKI untuk membantu mengurus dan melindungi TKI di luar negeri" ungkap Nusron.
Nusron juga menyampaikan serta mendidik kepada masyarakat agar jangan sampai para istri di daerah Blitar dan Nganjuk bekerja menjadi TKI di luar negeri.
Penyelenggaraan Pasar murah ini merupakan yang terakhir dari rangkaian safari ramadhan yang diselenggarakan BNP2TKI sejak awal ramadhan di Cirebon, Jakarta, Kendal dan Kudus. (Nrm/Igw)
Masyarakat Blitar dan Nganjuk Serbu Pasar Murah Lebaran BNP2TKI
Di pasar murah dapat membeli minyak goreng seharga Rp 9.000 per liter dan paket bahan pokok berisi beras, minyak goreng, gula pasir dan mie
Advertisement