Indahnya Ramadan dalam Misi Perdamaian Prajurit TNI di Lebanon

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Indonesian Battalion atau Indobatt Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-I/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon), yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon, menggelar buka puasa bersama para mayor atau setingkat walikota dan mukhtar atau camat.

Satgas Indobatt di bawah pimpinan Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P selaku Komandan Satgas ini sengaja mengundang para Mayor dan Mukhtar yang berada di sekitar Authority of Responsibility (AOR) Indonesian Battalion. Tepatnya di Markas Indobatt, UN Posn 7-1, Adchit al Qusayr, Lebanon Selatan, Sabtu malam.

Andreas dalam sambutan buka puasa ini mengatakan, Ramadan adalah bulan suci yang ditunggu-tunggu jutaan umat muslim dunia, sebagai sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar-sesama. Demikian juga dengan prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda dalam misi perdamaian dunia di Lebanon.

"Kegiatan acara buka bersama yang berlangsung sederhana dan penuh kekeluargaan ini ditujukan, untuk saling berbagi rasa kebersamaan dan menjalin silaturahmi. Seperti layaknya satu keluarga antara prajurit Garuda dengan penduduk lokal Lebanon," ujar Andreas dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/7/2015).

Sambil menunggu saat-saat berbuka puasa, kegiatan ini diisi dengan kesenian religius Marawis. Kuliah 7 menit atau kultum juga mewarnai kegiatan penuh keakraban ini, yang diisi oleh Serka Ahmad Widodo yang dipandu penterjemah bahasa dari Lebanon.

Dalam ceramahnya, Widodo menyampaikan tentang hikmah dan kemuliaan Ramadan, bila dipergunakan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah SWT. Sementara, Mayor Ghanduriyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas dedikasi prajurit TNI dan Komandan Satgas yang bertugas dengan baik dan diterima warga Lebanon.

Waktu berbuka puasa yang dinanti-nanti pun akhirnya tiba. Seluruh prajurit dan para tamu undangan pun berbuka puasa bersama dengan suasana hangat. Usai buka puasa, dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah. (Rmn/Mut)