Liputan6.com, Padang - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Surau (Musala) Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu malam mulai melaksanakan takbiran setelah memutuskan Lebaran 2015 jatuh pada hari ini, Kamis.
"Puasa Ramadan digenapkan 30 hari dan 1 Syawal ditetapkan pada Kamis sesuai perhitungan kalender dengan Hisab Munjid," kata pimpinan jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sumbar, Mursyid Syafri Malin Mudo, di Padang, Kamis (16/7/2015).
Menurut dia, perhitungan tersebut bersumber dari Kitab Munjid yang dipercayai jemaah Naqsabandiyah secara turun-temurun. "Dengan metode ini, kami juga sudah bisa mengetahui 1 Syawal tahun depan," lanjut Syafri.
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumbar sebelumnya lebih dulu melaksanakan ibadah puasa, yakni 2 hari dari jadwal yang ditetapkan pemerintah, yaitu 16 Juni 2015.
Mursyid Syafri Malin Mudo mengatakan, pengikut Tarekat Naqsabandiyah di Sumbar tidak saja ada di Pauh, Padang, tetapi juga tersebar di daerah lain seperti Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan Solok.
"Di Padang saja ada sekitar 50 masjid dan surau Naqsabandiyah yang tersebar di pinggir kota. Di antaranya di Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, dan Lubuk Begalung," tambah Syafri.
Meski lebih dulu melaksanakan takbiran, tetapi jemaah Naqsabandiah hanya takbiran di surau tanpa menggelar tradisi pawai.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, meminta, perbedaan penetapan Ramadan dan 1 Syawal tahun 2015 di daerah itu tidak dipersoalkan. "Kita hormati perbedaan itu," ujar Irwan. (Ant/Sun/Rmn)
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sumbar Lebaran Hari Ini
Meski lebih dulu melaksanakan takbiran, tetapi jemaah Naqsabandiah hanya takbiran di surau tanpa menggelar tradisi pawai.
Advertisement