Liputan6.com, Jakarta - Setiap Hari Raya Idulfitri dan Iduladha, Masjid Istiqlal selalu menjadi tempat primadona mayoritas masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk melaksanakan salat hari raya. Hal ini lantaran, salat di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu dihadiri orang-orang penting di negeri ini.
Namun begitu, tak sedikit pula kejadian 'memilukan' dirasakan jemaah yang menunaikan salat Id di masjid tersebut. Hal itu bakal diterima jemaah bila tidak bersikap hati-hati.
"Kalau tidak hati-hati, ada saja barang jemaah yang hilang atau tertinggal," kata‎ Humas dan Protokol Masjid Istiqlal‎ Abu Hurairah Abdul Salam‎, kepada Liputan6.com di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (16/7/2015).
Selain itu, Abu mengungkapkan, peristiwa anak yang terpisah dari orang tuanya juga kerap terjadi di Masjid Istiqlal. Jika mendapatkan kejadian itu, pihaknya akan segera mengumumkannya melalui pengeras suara yang terpasang di seluruh sudut Masjid Istiqlal.
"Iya itu karena ramai sekali kan kalau salat Id, terus pulangnya terpisah. Ya harusnya orang tuanya lebih memerhatikan anaknya jangan sampai kejadian-kejadian serupa terulang," imbau dia.
Yang tak kalah penting, ujar dia mengingatkan, pada momen salat Id di Istiqlal selalu dijadikan kesempatan para pencopet. Aksi tangan jahil itu dinilainya telah mencoreng nama Masjid Istiqlal sebagai tempat yang banyak pencopet.
"Gregetan, kesel saya ini sama copet itu. Ada saja setiap Lebaran, dan ada saja laporan kehilangan. Sudah diantisipasi seperti apa tapi ada aja copetnya. Ya semoga jemaah lebih waspada dan berhati-hati, jangan bawa barang yang berlebihan agar tidak kecopetan," tandas Abu. (Ali/Sun)
Hal yang Harus Diwaspadai Jemaah Saat Salat Id di Istiqlal
Ada kejadian memilukan yang dirasakan jemaah jika tak berhati-hati saat melaksanakan Idulfitri di Masjid Istiqlal.
Advertisement