Liputan6.com, Palembang - Pempek yang menjadi kudapan khas Palembang laris manis menjelang Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah. Dalam sehari, Edy, pengusaha pempek ini bisa menghabiskan sekitar 400 kilogram ikan giling untuk pembuatan pempek setiap harinya.
Edy yang sehari-hari berjualan di Pasar 26 Ilir Palembang ini mengaku, ada peningkatan permintaan pempek jelang Lebaran. Bahkan, permintaan meningkat 3 kali lipat dibandingkan hari biasanya.
"Kalau selama bulan puasa, produksi pempek hanya mencapai 100 kg ikan giling per hari. Tapi beberapa hari jelang Lebaran ini, kita meningkatkan produksi pempek lebih banyak hingga 400 kg ikan giling per harinya. Dari produksi itu, bisa dihasilkan ribuan pempek," kata dia kepada Liputan6.com, Kamis 16 Juli 2015.
Berbagai jenis pempek seperti pempek lenjer, pempek kulit, pempek adan, dan lainnya pun ludes dalam sehari. Harga pempek ini berbeda-beda, dari mulai Rp 1.200 untuk pempek kecil hingga Rp 10.000 untuk pempek besar.
Karena kewalahan memenuhi pesanan pembuatan pempek, Edy pun tidak menerima pemesanan pempek lagi. Ia hanya memproduksi pempek dan langsung dijual di tokonya. Karenanya, sejak pagi hingga malam hari, pempek yang dijual langsung ludes dibeli pelanggannya.
Tidak hanya pempek yang menjadi kudapan wajib bagi warga Palembang, olahan pempek lainnya pun biasanya tidak pernah absen dalam penyajian menu Lebaran. Mulai dari model ikan pempek, tekwan ikan pempek, pempek lenggang, hingga rujak mi. (Rmn/Mar)
Jelang Lebaran, Pengusaha Pempek di Palembang Kebanjiran Rejeki
Edy yang sehari-hari berjualan di Pasar 26 Ilir Palembang ini mengaku, ada peningkatan permintaan pempek jelang Lebaran.
Advertisement