Uskup Agung Semarang Hadiri Salat Id

Liputan6.com, Semarang Uskup Agung Semarang Mgr Johannes Pujasumarta menghadiri salat Id. Ini merupakan kunjungan pertama kali pada Hari Raya Idulfitri.

Uskup Agung didampingi Sekretaris Keuskupan Agung Semarang Romo Ignatius Triatmoko serta Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Romo Aloysius Budi Purnomo di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2015).

"Tujuan kami datang ke MAJT untuk mengucapkan selamat Idulfitri secara langsung (kepada umat muslim). Semoga hari ini menjadi hari yang berkah bagi siapa pun, sehingga umat beragama bisa membangun kebersamaan serta persaudaraan yang sungguh-sungguh," kata Uskup Agung.

Uskup Agung menjelaskan hubungan umat Katolik dengan umat beragama lainnya di Indonesia menjadi salah satu hal yang sangat penting terkait dengan kerukunan sesama manusia.

"Hal itu menjadi suatu keniscayaan kalau ingin membangun Indonesia yang damai dan kami sungguh-sungguh ingin mewujudkan rahmatan lil alamin atau menjadi rahmat serta berkat bagi seluruh alam semesta," ujar Uskup Agung.

Menurut dia, seluruh umat beragama memaknai Idulfitri sebagai maaf dan pengampunan, karena dalam hidup setiap manusia tidak bisa lepas dari berbagai kesalahan dan dosa.

"Biasanya kami mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri pada saat open house Gubernur Jawa Tengah yang dilaksanakan di Wisma Perdamaian. Tapi karena tahun ini ditiadakan, maka kami ke sini," jelas Uskup Agung.

Setelah menunggu salat Id selesai, perwakilan dari Keuskupan Agung Semarang itu ditemui oleh Ketua Dewan Pelaksana Pengelola MAJT Noor Achmad, Pelaksana Tugas Sekretaris Jawa Tengah Djoko Sutrisno, serta sejumlah pengurus MAJT.

Noor Ahmad menyambut baik kehadiran perwakilan dari Keuskupan Agung Semarang ini dan berharap bisa dilakukan tiap tahun dalam rangka menjalin silaturahmi antarumat beragama.

Sementara khatib salat Id di MAJT Ahmad Fadlil Sumadi saat menyampaikan kotbahnya mengajak umat muslim untuk menjadikan Hari Raya Idulfitri sebagai momentum berubah ke arah hidup yang lebih bermakna dan lebih mulia dari waktu sebelumnya.

"Idulfitri semoga menjadi momentum untuk membangun silaturahmi dengan umat beragama lainnya," ucap Ahmad. (Ant/Sss)